AMPIBABO, WARTASULAWESI.COM – Tim Sintuvu Dusun 1 akhirnya berhasil meraih juara III dalam turnamen Kades Cup Desa Paranggi 2022 khusus usia 40 tahun kebawah setelah berhasil mengalahkan Tim Predator Tuele dengan skor 3 – 0 tanpa balas.
Pertandingan yang berlangsung dua kali 30 menit berlangsung begitu menegangkan bercampur teriakan histeris penonton, karena masing – masing tim kesebelasan saling unjuk kebolehan demi mepertahankan klubnya agar memperoleh juara 3.
Bahkan kedua tim terlihat saling menekan satu sama lainnya, yang membuat penonton yang hadir ikut tegang dan terkadang harus berteriak memberikan support.
Diawal babak pertama, kedua tim terlihat sama – sama bermain santai dan bermain lepas tanpa ada beban dengan strategi bertahan sambil menyerang.
Kedua klub sepertinya terlihat bermain dengan strategi yang berbeda dengan penuh kehati-hatian.
Tim kesebelasan Sintuvu Dusun 1 terlihat lebih dahulu melakukan serangkaian serangan dan lebih menguasai permainan diawal babak dan terbukti baru 2 menit permainan dimulai tim kesebelasan Sintuvu Dusun 1 sudah melakukan tekanan yang hampir membobol pertahanan tim kesebelasan Predator Tuele.
Baru dimenit ke 14, tim kesebelasan Sintuvu Dusun 1 berhasil membongkar pertahanan tim Predato Tuele melalui gol yang dicetak oleh Iki nomor punggung 15 yang berhasil terlepas dari penjagaan pemain belakang Tim kesebelasan Predator Tuele dan pada akhirnya merubah kedudukan sementara menjadi 1-0.
Tidak puas dengan 1 gol, tim kesebelasan Sintuvu Dusun 1 terlihat terus meningkatkan serangan demi serangan terhadap jantung pertahanan tim Predator Tuele, namun kali ini tim kesebelasan Predator Tuele sudah terlihat lebih solid menjaga pertahanannya.
Merasa tertekan tim kesebelasan Predator Tuele mencoba bangkit dan balik menyerang, namun belum mampu menembus pertahanan tim kesebelasan Sintuvu Dusun 1 sampai akhirnya Safaruddin, S.Pd wasit pertandingan meniup peluit panjang tanda pertandingan babak pertama berakhir.
Dibabak kedua, tim kesebelasan Sintuvu Dusun 1 kembali melakukan tekanan dan benar saja baru 2 menit babak kedua dimulai Fatir nomor punggung 6 berhasil mencetak gol sekaligus merubah kedudukan menjadi 2-0.
Tertinggal 2-0, keseblasan Predator Tuele mencoba bangkit dari keterpurukannya dengan menggunakan strategi mengganti pemain tengah dan depan. Kali ini, strategi yang dibangun mampu membuat kocar kacir pertahanan tim kesebelasan Sintuvu Dusun 1 yang membuat pemain depan Tim kesebelasan Predator Tuele lolos kemulut gawang sampai akhirnya sang kiper terpaksa melakukan pelanggaran berat yang berakibat diberikannya hadiah finalti untuk tim kesebelasan Predator Tuele.
Namun sayangnya, kesempatan emas kali ini tidak bisa dimanfaatkan Iman sang eksekutor tendangan finalti dari tim kesebelasan Predator Tuele yang hanya menendang bola jauh dari mulut gawang.
Berada diposisi di atas angina, tim kesebelasan Sintuvu Dusun 1 kembali bangkit menekan tim kesebelasan Predator Tuele, serangan demi serangan terus dilakukan ke jantung pertahanan tim kesebelasan Predator Tuele dan tepat dimenit ke 47 Fatir kembali menambah koleksi golnya yang mengukuhkan kemenangan tim kesebelasan Sintuvu Dusun 1 dengan skor 3-0.
Dimenit selanjutnya, saling balas serang terus menerus terlihat dari kedua tim, namun tak kunjung menghasilkan gol sampai akhirnya wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan babak kedua.
Dengan demikian tim kesebelasan Sintuvu Dusun 1 dipastikan mendapat juara ke III. Sedangkan tim kesebelasan Predator Tuele harus puas dengan hanya menempati posisi juara ke IV. FIK