AMPIBABO, WARTASULAWESI.COM – Pertandingan Kades Cup Desa Paranggi 2022 khusus usia 40 tahun kebawah putaran 4 besar, mempertemukan tim kesebelasan Mutiara Sakti VS Predator Tuele dengan skor 2 – 1 untuk kemenangan tim kesebelasan Mutiara Sakti.
Pertandingan yang berlangsung dua kali 30 menit berlangsung begitu menegangkan, karena kedua tim sangat semangat bermain. Bahkan pertandingan berlangsung begitu sengit, karena masing – masing tim kesebelasan saling unjuk kebolehan demi mepertahankan klubnya agar tidak tersingkir.
Diawal babak pertama, kedua kesebelasan terlihat sama – sama bermain santai dan bermain lepas tanpa ada beban dengan strategi bertahan sambil menyerang.
Kedua klub yang dari awal diperkirakan akan bertemu di perempat final, sepertinya terlihat bermain dengan strategi yang berbeda, namun penuh hati-hati.
Tim kesebelasan Mutiara Sakti lebih mengandalkan umpan jarak jauh, sedangkan tim kesebelasan Predator Tuele lebih memilih umpan jarak pendek, namun tim kesebelasan Mutiara Sakti terlihat lebih menguasai permainan diawal babak dan terbukti di menit ke 12 tim kesebelasan Mutiara Sakti berhasil membongkar pertahanan tim kesebelasan Predator Tuele melalui gol yang dicetak oleh Afdal nomor punggung 6 yang memanfaatkan sepak jauh dari rekan setimnya yang terlepas dari tangkapan Kiper tim kesebelasan Predator Tuele dan pada akhirnya merubah kedudukan sementara menjadi 1-0.
Tidak Puas dengan 1 gol yang dimiliki, tim kesebelasan Mutiara Sakti terlihat terus meningkatkan serangan demi serangan terhadap jantung pertahanan tim kesebelasan Predator Tuele dan benar saja tepat dimenit ke 25 Idal nomor punggung 7 berhasil menambah pundi-pundi golnya yang memanfaatkan kesalah pahaman yang terjadi dikubu Predator Tuele dimana pemain belakang berharap bolah ditangkap oleh kipernya yang sudah keluar dari sarangnya dan membiarkan saja bola bergulir ke arah gawang dan dengan cepat Idal menyambar dan mengarahkan bola ke mulut gawang yang akhirnya menambah koleksi golnya dan menambah kedudukan menjadi 2-0 untuk kemenangan sementara tim kesebelasan Mutiara Sakti.
Saling balas serang terus menerus terlihat dari kedua tim kesebelasan namun tak kunjung menghasilkan gol sampai akhirnya wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan babak pertama.
Di babak kedua Saling Serang dari kedua tim terus terjadi, namun tak kunjung meruba kedudukan.
Tertinggal 2-0 tim kesebelasan Predator Tuele mencoba bangkit dengan merubah strategi dan mengganti Pemain tengah dan pemain depannya.
Serangan demi serangan terus dilakukan oleh tim kesebelasan Predator Tuele apalagi melihat tim kesebelasan Mutiara Sakti yang lebih memilih untuk bertahan, namun serangan demi serangan belum mampu merubah kedudukan.
Baru dimenit ke 55 tim kesebelasan Predator Tuele berhasil memperkecil kekalahannya melalui tendangan penjuru yang berhasil dimanfaatkan oleh Ferdi nomor punggung 5 melalui sundulan kepalanya dan merubah kedudukan menjadi 2-1.
Seakan mendapat angin segar Tim kesebelasan Predator Tuele terlihat menaikkan tempo permainan namun tekanan demi tekanan mampu dipatahkan tim kesebelasan Mutiara Sakti yang hampir semua pemain sudah memilih untuk bertahan sampai akhirnya Wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan babak kedua dengan skor akhir 2-1 untuk kemenangan tim Mutiara Sakti.
Dengan demikian tim kesebelasan Mutiara Sakti adalah klub yang pertama lolos ke Final untuk memperebutkan juara 1 dan 2. FIK
