PALU, WARTASULAWESI.COM – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Palu, Ir. Gufran Ahmad secara terbuka menyatakan diri siap maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Palu pada 27 November 2024 mendatang.
Kesiapannya itu disampaikan Gufran Ahmad, saat menggelar pertemuan dengan sejumlah awak media di Villa Syariah Jalan Cendrawasi, Kamis (18/4/2024).
Dalam kesempatan itu, Gufran Ahmad menyampaikan bahwa motivasi terbesarnya untuk maju dalam Pilkada Kota Palu tahun 2024 ini adalah untuk mengabdi secara luas kepada masyarakat khususnya di Kota Palu.
“Bagi saya, maju sebagai kepala daerah adalah bentuk pengabdian tertinggi kepada masyarakat,” ujarnya.
Owner Villa Syariah Palu ini mengatakan, pengalamannya dalam memimpin sejumlah organisasi baik di tingkat Kota Palu maupun di Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), sangat terbatas dalam mengabdi kepada masyarakat, karena dalam organisasi yang bisa dilakukan hanyala menjalankan hasil program kerja yang telah ditetapkan, sehingga tidak banyak yang bisa dilakukan untuk membantu masyarakat.
“Tapi kalau di eksekutif sebagai kepala daerah, banyak yang bisa dilakukan untuk membantu masyarakat. Itulah motivasi saya, maju di Pilkada Kota Palu tahun 2024 ini,” jelasnya.
Gufran mengaku, keputusannya untuk maju di Pilkada Kota Palu, sudah dipertimbangkan secara matang dan telah didiskusikan dengan semua keluarga besar baik dari pihak dirinya maupun dari pihak istrinya yang masih termasuk keturunan Raja Tawaeli fam Lembah.
“Mungkin belum banyak yang tahu bahwa istri saya masih termasuk keturunan Raja Tawaeli fam Lembah, karena memang hal ini belum banyak saya kemukakan ke publik. Tapi karena ini adalah momentumnya, saya harus sampaikan ke publik,” katanya.
Bahkan Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Provinsi Sulteng ini mengaku, juga sudah siap dengan konsekuensi pembiayaan yang harus dikeluarkan dalam Pilkada mulai dari mahar politik untuk mendapatkan “perahu” dari partai sampai urusan tim pemenangan.
“Artinya, dengan kita menyatakan siap untuk maju di Pilkada, maka segala konsekuensi yang ditimbulkan harus kita terima, termasuk urusan pembiayaan,” tegasnya.
Gufran mengaku, sebelum memutuskan untuk maju di Pilkada, dirinya juga sudah membangun komunikasi dengan sejumlah Partai Politik (Parpol) agar bisa mendaparkan rekomendasi dalam pilkada nanti.
Meski demikian, Gufran masih merahasiakan partai mana saja yang sudah berkomunikasi dengan dirinya. Namun yang pasti kata dia, adalah partai yang tidak memiliki kader untuk maju di Pilkada Kota Palu.
Sebelumnya telah beredarnya flayer yang memuat tentang kesiapa Gufran Ahmad maju dalam pesta demokrasi lima tahunan di Kota Palu.
“Ini sebagian dari upaya dan harapan teman – teman yang menginginkan saya untuk ikut proses pilkada. Kalau saya melihat ada reaksi positif dari masyarakat, mungkin itu bisa pertimbangan,” ujar Gufran Ahmad melalui pesan WhatsApp, Jumat (29/3/2024) lalu. (MH)