Perintah Organisasi, Ahmad Ali Dukung Rusdy Mastura Dua Periode Pimpin Sulteng

oleh -
oleh
Ahmad Ali
Wakil Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila, Ahmad Ali saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke VII Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila di Hotel Sutan Raja, Sabtu (29/10/2022). FOTO : WARTASULAWESI.COM/MAHFUL

PALU, WARTASULAWESI.COM – Wakil Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila, Ahmad Ali menyatakan mendukung H. Rusdy Mastura untuk memimpin Sulawesi Tengah (Sulteng) dua periode.

Hal itu disampaikan Ahmad Ali, saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke VII Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila di Hotel Sutan Raja, Sabtu (29/10/2022).

Menurut Ahmad Ali, sesuai perintah organisasi dan perintah Ketua Umum MPN Pemuda Pancasila bahwa dimana – mana jika ada kader Pemuda Pancasila yang hendak bertarung dalam kontestasi politik, maka menjadi wajib bagi kader Pemuda Pancasila di daerah tersebut untuk memberikan dukungan, masnsuport kader pemuda Pancasila ketika masuk dalam kontestasi politik tahun 2024 nanti, termasuk presiden.

“Insya Allah kader – kader pemuda Pancasia, siap memberikan kesempatan kepada Rusdy Mastura untuk kembali memimpin Sulteng pada periode 2024 – 2029. Ini perintah organisasi, ini perintah ketua MPN Pemuda Pancasila bahwa diamana – mana ketika ada kader Pemuda Pancasila hendak bertarung dalam kontestasi politik, maka menjadi wajib kader Pemuda Pancasila di daerah tersebut untuk memberikan dukungan,” ujar Ahmad Ali dalam sambutannya.

Ahmad Ali menyampaikan, kepemimpinan di Sulteng saat ini adalah hasil dari mimpin besar kader – kader Pemuda Pancasila 20 tahun yang lalu.

“Saya ingat betul di Thamrin 66, ketika itu kami bukan siapa – siapa, kita bukan siapa – siapa, tapi berani bermimpin bahwa suatu saat Sulawesi Tengah harus dipimpin oleh kader Pemuda Pancasila. Dan dalam waktu yang tidak terlalu lama, kekuasaan itu diambil alih. Kenapa..? karena kita meyakini ketika kekuasaan itu dipegang oleh kader Pemuda Pancasila, Insya Allah mampu melahirkan kesejahteraan untuk Rakyat Sulawesi Tengah,” terang Ahmad Ali.

Tradisi kepemimpinan kader Pemuda Pancasila ini, sudah berjalan memasuki tahun ke 15 dimana kader Pemuda Pancasila yakni Longki Djanggola memimpin dua periode menjadi Gubernur Sulteng dan dilanjutkan lagi oleh kader Pemuda Pancasila yang saat ini menjadi ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Pemuda Pancasila Sulteng H. Rusdy Mastura.

“Hari ini, kepemimpinan bapak Rusdy Mastura memasuki tahun ke dua sebagai gubernur. Sayang karena aturan undang – undang, mengharus beliau untuk tidak menggenapkan umur jabatannya sampai dengan 5 tahun. Maka untuk itu, tentunya menjadi alasan bagi kader Pemuda Pancasila untuk memberikan kesempatan kepada Rusdy Mastura untuk maju kembali ketika Allah SWT memberikan kesehatan kepada beliau,” tegas Ahmad Ali.

Menurut Ahmad Ali, itu artinya kekuasaan itu tidak boleh lari dari genggaman anak – anak Pemuda Pancasila, karenanya dia meminta semua kader Pemuda Pancasila tidak boleh ribut hanya gara – gara kekuasaan, tidak boleh ribut dan bertengkar hanya karena perseoalan kekuasaan jabatan hari ini.

“Perjuangan untuk mendapatkan kekuasaan di Sulteng, bukanlah perjalanan yang mudah. Saya ikut menemani karena kebetulan saya adalah kader paling muda di kelompok tamrin 66 saat itu. Saya tahu dan kami berani bermimpin saat itu, sehingga hari ini kita berada di puncak kekuasaan itu, maka untuk itulah sebagai adik, sebagai wakil ketua MPN Pemuda Pancasila meminta kepada bapak gubernur kaka saya, senior saya Rusdy Mastura untuk menunaikan tanggungjawab pimpinlah masyarakat Sulteng, lahirkan kesejahteraan untuk mereka,” pinta Ahmad Ali.

Terkait dengan Muswil ke VIII MPW Pemuda Pancasila Sulteng, Ahmad Ali meminta hendaknya dimaknai sebagai ajang untuk merumuskan program organisasi selama 5 tahun kedepan, sehingga musyawarah wilayah ini jangan dilakukan sebagai ajang untuk menggugrkan kewajiban saja.

Tapi hendaknya musyawarah wilayah ini, dijadikan sebagai wadah untuk melakukan evaluasi kinerja dan merumuskan program kerja lima tahun kedepan.

“Insya Allah organisasi ini akan dapat tumbuh dan memberikan kontribusi, memberikan manfaat bagi rakyat Sulteng. Ketika kita mampu merumuskan yang terbaik dalam musyawarah ini, maka Pemuda Pancasila Sulteng akan selalu mendapat tempat dihati masyarakat Sulteng,” pesannya.

Tradisi di organisasi Pemuda Pancasila Sulteng, Anggaran Dasar, selalu mengedepankan bagaimana untuk melakukan musyawarah mufakat dalam pemilihan ketua MPW Pemuda Pancasila.

“Seingat saya kita belum pernah melakukan pemilihan One Man One Vot, tapi selalu dibicarakan ditingkat – tingkat senior, selalu saling memberikan kesempatan. Untuk itu kepada adik – adik saya, yang muda tau diri, yang tua mawas diri. Jabatan itu bukan tujuan, saya siapa yang pernah sangka bisa menjadi Wakil Ketua Umum MPN Pemuda Pancasila,” tegasnya.

Ahmad Ali juga memberikan motovasi kepada seluruh kader Pemuda Pancasila, tidak perlu harus menjadi ketua MPW untuk melakukan sesuatu kerja – kerja organisasi, tapi dimana pun diberi amanah, diberi tanggungjawab ketika bekerja dengan baik akan mendapatkan kepercayaan dan kehormatan diorganisasi itu.

“Insya Allah ketika kamu melaksanakan dengan sungguh – sungguh, itulah kehormatan yang akan kamu dapatkan. Sebesar apa pengorbanan yang kamu berikan kepada organisasi, sebanding lurus dengan kehormatan yang kamu dapatkan di organisasi itu,” tandasnya. MH

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.