AMPIBABO, WARTASULAWESI.COM – Pertandingan Sepak Bola Turnamen Kampus Sahib se-Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) di Pool B, mempertemukan Tim Keseblasan Melano Sidole Barat VS Banteng Silanga yang berakhir dengan skor 1 – 0 untuk kemenangan tim Banteng Silanga.
Pertandingan yang digelar di lapangan Melano Sidole Barat ini, berlangsung selama dua kali 45 menit.
Tim Banteng Silanga yang sudah memiliki modal 3 poin dengan 9 gol, tampil cukup percaya diri. Sedangkan tim kesebelasan Melano Sidole Barat yang notabene adalah tuan rumah dengan beberapa pemain lokal dan transfernya yang cukup diandalkan juga tidak kalah percaya diri.
Baru dimulai kick off babak pertama, kedua tim kesebelasan sudah saling balas serang bahkan permainan dari kedua tim begitu menyita perhatian ratusan penonton yang hadir.
Serangan demi serangan silih berganti dari kedua tim kesebelasan, namun kedua kesebelasan begitu berhati hati dan pertahanan dari kedua tim cukup ketat dan disiplin sehingga tanpa terasa wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan babak pertama berakhir.
Dibabak kedua, tim kesebelasan Banteng Silanga terlebih dahulu langsung melakukan serangkaian serangan dan tekanan ke kubu pertahanan tim kesebelasan Melano Sidole Barat.
Bahkan baru 3 menit babak kedua dimulai, tim kesebelasan Banteng Silanga langsung mengganti dua pemain sekaligus dan kembali menguasai permainan bagian tengah dan melakukan serangkaian tekanan ke arah jantung pertahanan tim kesebelasan Melano Sidole Barat.
Merasa tertekan, tim kesebelasan Melano Sidole Barat menaikkan tempo permainan namun sayang pemain belakangnya Abdiman nomor punggung 19 harus diganjar kartu kuning akibat melakukan pelanggaran.
Tim kesebelasan Banteng Silanga melalui tendangan bebas langsung belum juga mampu menorobos pertahanan tim kesebelasan Melano Sidole Barat.
Tim kesebelasan Melano Sidole Barat yang menyadari kekuatan bagian tengah mulai melemah mencoba mengganti pemain tengah dan pemain belakangnya, sehingga kedua tim kesebelasan kembali terlihat saling balas serang.
Merasa tidak puas dengan performa tim yang dipimpinnya Adwan Pelatih Kepala Tim kesebelasan Melano Sidole Barat, mencoba melakukan pergantian pemain belakang dan pemain depannya dan benar saja pergantian ini sempat membuat kubuh pertahanan tim kesebelasan Banteng Silanga harus menaikkan tempo. Namun Arafat nomor punggung 16 bek kiri dari Banteng Silanga diganjar kartu kuning akibat melakukan pelanggaran terhadap pemain depan Tim kesebelasan Melano Sidole Barat.
Merasa tertekan, Tim kesebelasan yang dimenegeri oleh Zumran ini balik menekan dan menyerang dan hasilnya sangat mencengangkan.
Ongkeng nomor punggung 9, terlepas dari penjagaan pemain belakang tim Melano Sidole Barat yang menganggap pemain Banteng Silanga ini terperangkap offside.
Ongkeng yang terlepas dari jebakan offside, tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada dan tidak ada lawan mengejar serta tanpa ada tanda-tanda Pluit wasit, akhirnya mampu menjebol gawang yang dikawal oleh Fandi dan merubah kedudukan menjadi 1-0 untuk kemenangan sementara tim kesebelasan Banteng Silanga.
Merasa sudah diatas awan dengan modal satu gol, tim kesebelasan Banteng Silanga langsung mengganti pemain belakang dengan sistem bertahan.
Tertinggal satu gol, tim kesebelasan Melano Sidole Barat kembali mengganti pemain dengan memasukkan Bayu nomor punggung 11 namun serangan demi serangan mampu digagalkan oleh tim kesebelasan Banteng Silanga bahkan tendangan sudut yang hampir mengoyak jala mampu ditepis oleh Herdi Kiper dari tim kesebelasan Banteng Silanga sampai akhirnya wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan babak kedua selesai dengan skor akhir 1-0 untuk kemenangan tim kesebelasan Banteng Silanga.
Dipertandingan sebelumnya tim kesebelasan Banteng Silanga juga mempermalukan tim kesebelasan Lintas Merah dengan skor 9-1.
Dengan demikian tim kesebelasan Banteng Silanga dipastikan lolos ke putaran selanjutnya sebagai Juara grub B dengan perolehan 6 poin 10 gol.
Sedangkan tim kesebelasan Melano Sidole Barat dan tim kesebelasan Lintas Merah yang belum memiliki poin masing-masing harus berjuang untuk mendapatkan satu tiket lagi untuk keputaran selanjutnya.*