Pertemuan AA – AKA dan Kerjasama Politik Nasional

oleh -
oleh
Pertemuan AA – AKA
Pertemuan Ahmad M. Ali (AA) bersama Abdul Karim Aljufri (AKA) dengan presiden terpilih sekaligus Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto Tanggal 24 April 2024. FOTO : IST

Pertemuan Ahmad M. Ali (AA) bersama Abdul Karim Aljufri (AKA) dengan presiden terpilih sekaligus Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto Tanggal 24 April 2024, diikuti dengan pertemuan Ketua DPP Partai Nasdem Surya Paloh dengan Prabowo Subianto pada 25 April 2024.

Oleh : Rahmat Saleh

Pertemuan kedua pimpinan partai sekaligus tokoh nasional itu, menghasilkan kesepakatan kerjasama Politik Naional.

Dalam pernyataannya Surya Paloh menyampaikan, setelah melakukan kontemplasi dan perenungan, ia berkesimpulan bahwa lebih baik bagi Nasdem untuk berada di dalam pemerintahan, dari pada di luar Pemerintahan. Pernyataan itu mengisyaratkan sikap Partai Nasdem untuk bergabung di dalam pemerintahan.

Kesepakatan ini juga sejalan dengan gagasan Prabowo Subianto yang berulang kali menyatakan bahwa Indonesia butuh persatuan. Indonesia butuh para pemimpin-pemimpinnya untuk rukun dan bekerjasama yang merupakan syarat bagi Indonesia Maju, syarat untuk mencapai tujuan Indonesia Emas di Tahun 2045.

Terlepas dari itu, jika melihat rentang waktu peristiwa poilitik besar ini, maka sulit untuk memisahkan dan tidak menghubungkan peristiwa 24 April 2024 yaitu pertemuan AKA yang merupakan anak muda, Ketua Fraksi Gerindra juga Sekretaris DPD Partai Gerindra Sulawesi Tengah sekaligus pengurus DPP Partai Gerindra asal Sulteng dan AA yang merupakan Tokoh Politik Nasional, Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Nasdem yang juga putra Sulteng dengan Prabowo Subianto.

Peristiwa tanggal 25 April 2024 antara Parbowo dan Surya Paloh yang berujung pada kerjasama Politik Nasional, sekaligus menandai masuknya Nasdem dalam koalisi pemerintahan.

Sayangnya, dalam konteks Sulteng anasir politik nampaknya abai dengan dimensi besar ini, karena lebih tertarik dan larut dalam pusaran arus perdebatan lokal yang berkaitan dengan kontestalasi politik lokal terkait dengan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng.

Dalam hal ini banyak yang abai dengan peran dan kontribusi putra-putra Sulteng dalam mewarnai kancah politik nasional. Termasuk dalam mewujudkan gagasan besar Prabowo Subianto untuk mewujdukan persatuan dan kerukunan pemimpinan-pemimpina Nasional untuk kepentingan besar, kepentingan Indoensia Maju.

Sekali lagi, dibandingkan itu, beberapa orang masih lebih tertarik membaca pertemuan AA dan AKA dengan Prabowo Subianto sebagai manuver politik praktis ketimbang langkah strategis. Hal ini sesungguhnya merefleksikan selera dan kepentingan diri yang juga sama praktis dan pragmatisnya.

Biar bagaimanapun, kerjasama politik Nasional yang melibatkan Partai Gerindra dan Partai Nasdem, sebagaimana kerjasama Politik Nasonal yang melibatkan Partai Gerindra dan Partai-partai lainnya dapat meliputi berbagai aspek yang luas dari level Nasional, Regional maupun Lokal.

Termasuk dalam penyusunan kombinasi-kombinasi pasangan calon dalam bentuk Koalisi Partai Politik dalam Pilkada. Hal ini harus dipandang sebagai bagian otonom partai untuk merumuskan dan menentukan langkah taktis dan strategis untuk merawat dan membesarkan partai.

Sebagai cara partai untuk memastikan tujuan partai, mewujdukan keadilan dan mensejahterakan kehidupan masyarakat. Sebagai entitas politik setiap individu ataupun kelompok juga berhak untuk melakukan langkah-langkah bahkan penetrasi yang serupa, sebagai cara untuk bertahan maupun merebut kekuasaan politik secara sah.

Dengan kata lain, hal-hal demikian adalah bersifat biasa dalam percaturan politik. Namun, biar bagaimanapun kita tidak bisa abai dengan gambar besar dan terfokus dengan gambar-gambar kecil, sehingga terlepas dari minat dan kepentingan kita terhadap konstalasi politik lokal, kita jangan lupa mengapresiasi peran Politisi-politisi kita, putra Sulteng dalam mewarnai peta perpolitikan nasional. Ini adalah capaian yang berharga, yang ditorehkan oleh putra Sulteng yaitu AA dan AKA melalui jalurnya masing-masing. ***

No More Posts Available.

No more pages to load.