PALU, WARTASULAWESI.COM – Ketua Bawaslu Sulteng, Nasrun mengajak masyarakat untuk berpartisapasi dalam mengawasi tahapan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan tanggal 27 November 2024 mendatang.
“Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk menyukseskan Pilkada, tanpa partisipasi masyarakat demokrasi tidak berarti,” kata Nasrun dalam membuka secara resmi kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif dengan tema peran strategis masyarakat dalam pengawasan yang dilaksanakan di Palu, Rabu, (8/5/2024).
Nasrun menjelaskan, Bawaslu diberi tugas oleh Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 yakni Pengawasan, Pencegahan dan Penindakan.
Fungsi pencegahan adalah salah satunya melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif bahwa pengawasan partisipatif yang digaungkan bertujuan agar masyarakat tidak hanya berperan pada peningkatan persentase kehadiran saat pencoblosan saja, lebih mengarah pada aktifitas pengawasan sejak tahapan pemilu/pemilihan dimulai.
Dikatakan, ada tiga partisipasi Pemilu/Pemilihan yang harus didorong yaitu partisipasi menjadi peserta, partisipasi menjadi pemilih dan partisipasi masyarakat untuk melakukan pengawasan tahapan pemilu/pemilihan.
Dalam kesempatan itu, Nasrun menyebut terdapat 3 penyelenggara; Pertama, KPU menjalankan jalannya tahapan pemilu/pemilihan, Kedua, Bawaslu mengawasi tahapan pemilu/pemilihan dan ketiga, DKPP mengawasi sikap dan etika Bawaslu/KPU.
“Kami mengimbau, jika ada pelanggaran jajaran pengawas yang melaksanakan tugas tidak sesuai dengan ketentuan. Segera laporkan ke DKPP” tegas Nasrun.
Diakhir sambutannya, Nasrun berharap dengan kehadiran ditempat ini dapat bekerja sama dan berkolaborasi dengan Bawaslu dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan pemilu/pemilihan nanti.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh organisasi masyarakat dan kelompok komunitas hobi serta menjadi Narasumber Sofyan Lembah pemerhati pemilu. ***
