Ketua Bawaslu Sulteng: Penyelenggaraan Pemilu Harus Inklusif

oleh -
oleh
Ketua Bawaslu Sulteng
Ketua Bawaslu Sulteng, Nasrun saat memberikan sambutan dalam kegiatan “Workshop Pengawasan Partisipatif Untuk Sukses Pemilihan Umum Tahun 2024”di Palu, (31/07/2023). FOTO : HUMAS BAWASLU SULTENG

PALU, WARTASULAWESI.COM – Ketua Bawaslu Sulteng, Nasrun menegaskan bahwa pelaksanaan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) harus inklusi, tidak boleh eksklusif.

“Salah satu partisipasi masyarakat adalah dalam hal menyalurkan hak pilihnya dan partisipasi masyarakat yakni melakukan pengawasan, karena itu pemilu ini harus inklusif tidak boleh eksklusif,” ujar Nasrun saat memberikan sambutan dalam kegiatan “Workshop Pengawasan Partisipatif Untuk Sukses Pemilihan Umum Tahun 2024”di Palu, (31/07/2023).

Nasrun menjelaskan, dalam menyambut Pemilu 2024 mendatang, dibutuhkan partisipasi masyarakat untuk menjamin hak-hak kelompok rentan seperti disabilitas dalam proses pemungutan suara.

“Jadi pemilu harus terbuka dan harus menjamin hak-hak kelompok rentan, makanya partisipasi masyarakat kami butuhkan dan bagaimana kedepan akses teman-teman disabilitas dalam TPS diberikan kemudahan,” jelas Nasrun.

Diakhir sambutannya, Nasrun juga mengingatkan untuk melaporkan kepada pengawas pemilu jika ada bakal calon DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan DPD yang melakukan pelanggaran.

“Kalau ada dugaan terkait pelanggaran oleh bakal calon tolong disampaikan kepada kami di Bawaslu. Kami ada di provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan bahkan di tingkat desa namanya PKD,” tutupnya.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Bawaslu Republik Indonesi tersebut, berlangsung di Gedung Hotel Santika Palu dan menghadirkan narasumber dari pegiat pemilu dan akademisi, serta mengundang peserta dari berbagai unsur diantaranya dari lembaga pemantau pemilu, organisasi perempuan, organisasi kepemudaan, kelompok penyandang disabilitas, dan media. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.