PALU, WARTASULAWESI.COM – Salah satu Anggota Timsel Calon Anggota Bawaslu Sulteng, Dr. Ratna Dewi Petalolo secara resmi telah menyampaikan surat pengunduran diri sebagai anggota Timsel, setelah ditetapkan sebagai Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI dalam rapat paripurna DPR RI, Selasa (14/6/2022) lalu.
Pengunduran diri Ratna Dewi Petalolo ini, tentu saja membuat posisi yang ditinggalkannya kosong. Lalu siapa calon penggantinya nanti..?
Ratna Dewi Petalolo menyampaikan, ada tiga nama berpeluang menggantikan dirinya sebagai Timsel.
Hal itu dia sampaikan saat konfrensi pers terkait pengunduran dirinya sebagai Timsel di Sekretariat Timsel Hotel Sutan Raja, Jumat (17/6/2022).
“Kalau saya tidak salah ingat ada pak Basir Cyio, Nuralam dan Mohammad Tafip,” ujar Ratna Dewi Petalolo.
Menurutnya, ketiga nama itu juga ikut mendaftar sebagai Timsel Calon Anggota Bawaslu Sulteng yang dibuka Bawaslu RI beberapa bulan yang lalu.
“Saya berharap orang lokal, karena itu hanya kebijakan Bawaslu. Orang lokal itu, lebih mengetahui wilayah dan kebutuhan daerah untuk penyelenggaran dengan dinamikan politik yang dimiliki daerah ini,” harap Ratna Dewi Petalolo.
Mantan ketua Bawaslu Sulteng ini menyampaikan, meski dirinya tidak lagi menjadi bagian dari Timsel, namun jika dibutuhkan masukan dan saran, dia akan memberikan buah pikirannya untuk mendapatkan Calon Anggota Bawaslu Sulteng yang berkualitas, independen dan berintegritas.
“Harapan kita semua, Timsel bekerja profesional, independen dan menjaga integrias. Kami kan sudah dibekali di Jakarta. Insya Allah, keluarnya saya dari sini tidak akan menggangu jalannya kualitas proses dan kualitas hasil dari kerja – kerja Timsel,” imbuhnya.
“Setelah saya diluar, kan berarti saya tidak punya hak untuk melakukan intervensi. Kalaupun diminta saran dan pendapat, karena saya pernah menjadi Anggota Bawaslu Kota Palu, serta Bawaslu Provinsi Sulteng tentang seperti apa kebutuhan penyelenggara kedepan,” tutupnya. MH