MOROWALI, WARTASULAWESI.COM – Salah seorang karyawan PT. Baoshua Taman Industry Investmen Group (BTIIG) di Desa Ambunu, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali bernama Hamsin tewas dibunuh saat sementara bekerja sekira pukul 23.30 Wita pada Senin (2/1/2023).
Kejadian pembunuhan Karyawan BTIIG ini, dibenarkan Kapolres Morowali AKBP Suprianto saat dikonfirmasi wartasulawesi.com yang tergabung dalam konsorsium Media Sulteng, Selasa (3/1/2023).
“Iya benar, saya sementara masih di pemakaman korban,” ujar Kapolres Morowali AKBP Suprianto.
Menurut Kapolres, pelaku pembunuhan berjumlah dua orang yang juga merupakan karyawan BTIIG.
“Dugaan sementara nggak ada kaitannya dengan pekerjaan, tapi masalah pribadi. Korban dan pelaku sempat saling kejar, tapi itu dugaan sementara ya,” terang Kapolres.
“Satu pelaku baru saja 10 menit yang lalu kita amankan di daerah Morowali Utara. Sementara satunya lagi masih sementara kita kejar,” tambah Kapolres.
Kapolres membenarkan juga bahwa kejadian pembunuhan itu, sementara dalam pekerjaan karena korban merupakan pengawas lapangan.
Kapolres menyampaikan bahwa setelah pemakaman, pihaknya akan bertemu dengan pihak perusahaan.
“Rencana setelah pemakan ini, bara saya akan keperusahaan,” tandas Kapolres.
Untuk diketahui, keberadaan PT BTIIG di Desa Amunu, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali menuai kontroversi karena diduga telah merampas lahan sawit warga seluas 15 hektar saat para pemilik lahan sedang tertidur lelap.
Menurut informasi, BTIIG yang saat ini telah beroperasi baru mengantongi Izin Lokasi (Inlok) dan belum memiliki Izin Analisis Dampak Lingkungan Hidup (Amdal). MH