DONGGALA, WARTASULAWESI.COM – Dalam dinamika politik Donggala, nama Rofandi Ibrahim semakin dikenal sebagai salah satu arsitek politik di balik kemenangan pasangan Vera Elena Laruni – Taufik M. Burhan (VEGATA) dalam Pilkada Donggala 2024.
Sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai PERINDO Donggala, ia tidak hanya menjadi pendamping setia Vera Elena Laruni dalam kepemimpinan partai, tetapi juga memainkan peran strategis dalam memenangkan kontestasi politik yang penuh tantangan.
Rofandi Ibrahim dikenal sebagai sosok low profile, bertangan dingin, dan selalu tepat dalam mengambil keputusan strategis.
Ia bukan hanya seorang organisator ulung dalam membangun kekuatan politik, tetapi juga eksekutor yang cermat dalam setiap langkah perjuangan.
Sejak awal, ia selalu mendampingi Vera Elena Laruni turun ke masyarakat, membangun struktur partai hingga ke tingkat desa, serta memastikan mesin politik PERINDO bekerja secara maksimal.
Sebagai Sekretaris DPD Perindo Donggala, Rofandi tidak hanya bertanggung jawab atas administrasi partai, tetapi juga terlibat langsung dalam perumusan strategi politik. Ia memastikan bahwa kebijakan dan langkah kampanye yang diambil sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat Donggala.
Konsistensinya dalam mengawal Vera Elena Laruni terlihat sejak tahap pencalonan, dimana ia turut mendampingi Vera saat mendaftar sebagai calon bupati hingga akhirnya memenangkan Pilkada Donggala 2024.
Keberhasilan VEGATA dalam Pilkada Donggala 2024, tidak lepas dari peran Rofandi Ibrahim sebagai jembatan komunikasi antara kandidat dan masyarakat.
Dengan pendekatan yang inklusif, ia mampu merangkul berbagai kelompok, mulai dari kalangan milenial hingga tokoh-tokoh adat dan agama.
Salah satu strategi jitu yang diterapkan adalah memperkuat basis dukungan di wilayah-wilayah strategis Donggala.
Rofandi memastikan bahwa setiap suara diperhitungkan dan setiap isu yang berkembang di masyarakat mendapat respons cepat dari tim pemenangan.
Kemenangan Vera Elena Laruni dan Taufik M. Burhan, semakin sah setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan yang diajukan pasangan Mohamad Yasin – Syafiah Basir.
Keputusan MK ini, mengukuhkan posisi VEGATA sebagai Bupati dan Wakil Bupati Donggala periode 2025-2030, sekaligus membuktikan bahwa strategi yang diterapkan oleh Rofandi dan timnya membuahkan hasil maksimal.
Dengan VEGATA kini resmi memimpin Donggala, peran Rofandi Ibrahim sebagai figur penting di Partai PERINDO semakin krusial. Ia diyakini akan terus berkontribusi dalam mendukung pemerintahan baru, memastikan bahwa program-program yang diusung VEGATA saat kampanye dapat direalisasikan dengan baik.
Tidak hanya mengawal kemenangan, Rofandi juga akan terus mendampingi Vera Elena Laruni dalam menjalankan roda pemerintahan di Donggala.
Loyalitas, strategi, dan ketajaman politik yang dimiliki Rofandi Ibrahim menjadikannya salah satu tokoh yang patut diperhitungkan dalam peta politik Donggala ke depan.
Apakah Rofandi akan tetap berada di balik layar atau tampil lebih menonjol dalam dinamika politik di Donggala selanjutnya, hanya waktu yang akan menjawab. ***
