Nilam Sari Lawira: Jangan Pilih Pemimpin yang Datang Bikin Janji – Janji Karena ada Maunya..!

oleh -
oleh
IMG 20241012 WA0020
Nilam Sari Lawira saat menggelar pertemuan dengan ratusan masyarakat Lolu Utara pada Jumat malam, (11/10/2024). FOTO : TIM AMC

PALU, WARTASULAWESI.COM – Ketua DPW Partai Nasdem Sulawesi Tengah, Nilam Sari Lawira mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin Sulawesi Tengah (Sulteng) yang setia kepada pasangannya dan menepati janji politiknya untuk Sulteng.

Hal itu disampaikan Nilam Sari Lawira dalam pertemuan dengan ratusan masyarakat Lolu Utara pada Jumat malam, (11/10/2024).

“Jangan pilih pemimpin yang datang bikin janji-janji karena ada maunya. Begitu sudah duduk, lupa. Mau datang saja sudah malas, apalagi melaksanakan janji. Siapa yang mau tagih?” ujar Nilam Sari.

“Mari kita pilih pemimpin yang setia kepada pasangannya, bapak-Ibu sekalian. Yang hanya satu, bukan dua, apalagi tiga, untuk provinsi,” lanjutnya.

Politisi Nasdem ini mengisyaratkan pentingnya kesetiaan dalam kepemimpinan sebagai cerminan dari komitmen dan integritas seorang pemimpin.

Nilam kemudian menyinggung calon gubernur Ahmad Ali, yang menurutnya adalah sosok yang bisa dipercaya untuk membawa Sulawesi Tengah ke arah yang lebih sejahtera dan berkelanjutan.

“Kalau Ahmad Ali, kami punya satu mimpi yang sama untuk membangun Sulawesi Tengah. Maju dan berkelanjutan. Amin,” lanjutnya.

Ia juga mengkritik fenomena pemimpin yang datang hanya untuk mengumbar janji tanpa bukti kerja nyata.

Selain itu, Nilam menyoroti peran penting kesetiaan dalam kehidupan pribadi seorang pemimpin. Ia menegaskan bahwa jika seorang pemimpin tidak setia kepada pasangannya, maka kemungkinan besar ia tidak akan setia kepada rakyatnya.

“Kalau istrinya saja dia khianati, bagaimana dengan masyarakat yang tidak punya hubungan emosional dengannya?” tanya Nilam, menekankan pentingnya komitmen dalam kehidupan pribadi sebagai indikator integritas publik.

Pada akhir pidatonya, Nilam juga menyinggung isu kesejahteraan UMKM di Sulawesi Tengah. Ia menyoroti tantangan yang dihadapi pelaku UMKM, terutama dalam hal modal dan keberlangsungan usaha.

“Banyak UMKM yang timbul tenggelam, hanya ramai saat Ramadan. Kenapa? Karena tidak ada modal untuk terus menyiapkan UMKM-nya mereka. Tempat usaha pun seringkali kurang mendukung,” ungkapnya.

Nilam mengajak masyarakat untuk bersama-sama memilih pemimpin yang peduli pada UMKM dan kesejahteraan masyarakat kecil. Dengan tekad dan semangat, ia yakin Sulawesi Tengah bisa maju di bawah kepemimpinan yang setia, jujur, dan bertanggung jawab.***

Iklan-KPU-Pengumuman-Paslom.pdf

×

No More Posts Available.

No more pages to load.