TOLITOLI, WARTASULAWESI.COM – Peristiwa penyerangan di sekretariat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tolitoli terjadi pada Selasa tanggal 20 Maret 2023 di jalan Madako Nomor 3 Kelurahan Tambun, Kabupaten Tolitoli sekitar pukul 23.51 Wita berbuntut Panjang.
Kronologis kejadian tersebut, sekira pukul 23.51 Wita tiba-tiba orang tidak dikenal datang dengan jumlah kurang lebih 10 orang dan langsung masuk ke dalam sekretariat HMI lalu menyerang beberapa kader HMI yang berada di dalam seketariat dengan menggunakan batu bata dan jotos hingga mengakibatkan salah seorang kader HMI mengalami patah dibagian lengan dan memar di bagian kepala.
Dari kabar yang berdar, pelaku sebelum melakukan peyerangan, sudah dalam kondisi mabuk dan minum minuman beralkohol di depan kampus Universitas Madako (Umada) Tolitoli.
Atas peristiwa tersebut, Sekretaris Majelis Daerah (MD) Korps Alumi HMI (Kahmi) Tolitoli, Junaidi mengutuk keras atas penyerangan tersebut dan meminta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kejadian tersebut sembari mencari motif penyerangan yang disertai pemukulan tersebut.
“Keluarga pelaku sudah datang meminta maaf secara langsung kepada HMI di secretariat. Maaf kami terima, tapi proses hukum tetap harus berjalan,” tegas Junaidi.
Sekretaris MD Kahmi Tolitoli meminta pihak kepolisian agar segera menangkap semua pelaku yang melakukan tindak kriminilasi yang terjadi di sekretariat HMI.
“Kepolisian sudah menangkap beberapa orang, harusnya kepolisian sudah mengantongi nama-nama pelaku lainnya untuk dilakukan penangkapan,” katanya.
Kasat Reskrim Polres Tolitoli, Ismail mengatakan bahwa proses hukum sedang berjalan, sehingga pihaknya pasti akan menangkap semua pelaku.
“Kita sudah mengamankan 3 pelaku dan melakukan pengembangan informasi. Jadi tunggu hasil pemeriksaan, baru kita lihat perannya masing-masing. Nanti bisa kita sangkakan pasal 351 atau 170 dinda,” terang Kasat Reskrim Polres Tolitoli. ADR