PALU, WARTASULAWESI.COM – Cendy, sekor anjing pelacak yang tergabung dalam unit K9 Ditsamapta Polda Sulteng yang diterjunkan di Tolitoli untuk membantu pencarian dr. Faisal, SpRad yang sudah memasuki hari ke enam, Kamis (12/5/2022).
“Cendy” adalah nama anjing pelacak itu, oleh bintara pawang satwa yang tergabung dalam unit K9 Ditsamapta Polda Sulteng, kesehariannya dilatih untuk melakukan tugas Search And Rescue (SAR) atau Pencarian dan Pertolongan.
Pengalaman tugas “Cendy” dalam tugas SAR cukup teruji. Saat bencana gempa, tsunami dan likuifaksi khususnya di Kota Palu, “Cendy” turut diterjunkan untuk membantu pencarian mayat korban yang belum ditemukan, demikian juga saat gempa di wilayah Mamuju Sulawesi Barat, “Cendy” pun turut andil.
Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol. Didik Supranoto mengatakan, Hari Rabu (11/5/2022) kemarin, setidaknya ada 4 titik lokasi pencarian dr. Faisal yang langsung dipimpin Kapolres Tolitoli AKBP Ridwan.
“Selain melibatkan unit K9 Ditsamapta Polda Sulteng berikut anjing pelacaknya, personil Polres Tolitoli pun bersama-sama melakukan pencarian, penyisiran dan pelacakan keberadaan dr. Faisal,” terangnya.
Namun di empat lokasi tersebut, tim K9 belum menemukan tanda-tanda keberadaan dr. Faisal atau penemuan barang bukti yang baru.
“Pencarian dilokasi berbeda hari ini masih terus dilanjutkan, mohon doa seluruh masyarakat,” pungkasnya. ***