Tiga Anggota DPRD Sulteng Hadiri Rapat Koordinasi TKPKD Se Sulteng

oleh -
oleh
DPRD Sulteng
Anggota DPRD Sulteng, Ir. Elisa Bunga Allo, MM saat menghadiri Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) yang digelar di ruang Rapat Nagana Lantai 2, Kantor Bappeda Sulteng, Rabu (9/11/2022). FOTO : HUMPRO DPRD SULTENG/RAMADHAN

PALU, WARTASULAWESI.COM – Tiga Anggota DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng) yakni Dr. I Nyoman Slamet S.Pd, M.Si, Ir. Elisa Bunga Allo, MM dan H. Suryanto, SH.,MH menghadiri Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) yang digelar di ruang Rapat Nagana Lantai 2, Kantor Bappeda Sulteng, Rabu (9/11/2022).

Rapat tersebut dibuka Wakil Gubernur Sulteng Drs. H. Ma’mun Amir dan dihadiri Wakil Bupati Se Sulteng dengan mengusung tema “Sinkronisasi Kibijakan dan Program Untuk Percepatan Pengentasan Kemiskinan di Provinsi Sulawesi Tengah”.

Salah seorang anggota DPRD Sulteng yang hadir Dr. I Nyoman Slamet S.Pd, M.Si dalam kesempatan itu menyampaikan, kegiatan Rakor TKPKD merupakan kegiatan Nasional dan amanat dari peraturan Kemendagri Nomor 53 Tahun 2020 tentang tata kerja dan penyelerasan kerja serta pembinaan kelembagaandan sumber daya TKPKD.

Sekretaris Komisi IV itu mengatakan, pengentasan kemiskinan merupakan amanat konstitusi sebagaiman tertuang dalam  Pembukaan Undang-undang Dasar dan Pancasila sudah mengamanahkan agar negara melindungi segenap bangsa, memajukan kesejahteraan umum, laksanakan keadilan sosial dan pelihara fakir miskin

Olehnya, Anggota DPRD Fraksi PDIP itu berharap pengentasan kemiskinan harus menjadi program bersama antar DPRD dan Pemerintah.

Pengentasan kemiskinan tidak cukup hanya memberi bantuan, tapi juga harus berupaya membuat program agar kemiskinan berkurang dan tidak bertambah dalam hal ini pemerintah harus mengalokasikan anggaran untuk program pengentasan kemiskinan.

“Saya sendiri sebagai wakil rakyat kurang setuju jika bantuan itu dalam bentuk bantuan tunai, bantuan yang diberikan seharusnya dapat mebuka peluang lapangan pekerjaan, seperti bantuan usaha dan bantuan UMKM, karena bantuan tunai dalam bentuk uang akan habis begitu saja,”ucapnya

Selanjutnya, ia juga menyampaikan bahwa dari kemiskinan akan timbul berbagai masalah, yakni masalah sosial, masalah kesejahteraan, pendidikan, kesehatan. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.