Tekan Laju Inflasi, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Tolitoli Perkuat Sektor Pertanian

oleh -
oleh
Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Tolitoli
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Tolitoli, Rustam Rewa saat mengunjungi petani binaan di Desa Tinigi, Kecamatan Galang. FOTO : WARTASULAWESI.COM/ADRIANTO

TOLITOLI, WARTASULAWESI.COM –  Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI memperkirakan inflasi pada akhir tahun 2022, akan mencapai 6,6 – 6,8 persen, karena imbas dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Tolitoli, Rustam Rewa saat berbincang dengan wartawan media ini, Rabu (7/9/2022).

Olehnya kata Rustam Rewa, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Tolitoli akan terus berupaya mengoptimalkan berbagai program dan terobosan untuk membantu menekan laju inflasi di daerah Kabupaten Tolitoli.

“Salah satu upaya yang sudah kita lakukan untuk menekan inflasi, yaitu memperkuat disektor pertanian dengan terus memperluas tanaman cabe dengan pola gotong royong,” ujarnyanya.

Petani Tolitoli
Salah satu petani binaan Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Tolitoli saat melakukan penaman bibit cabai di Desa Tinggi, Kecamatan Galang. FOTO : WARTASULAWESI.COM/ADRIANTO

Rustam Rewa menerangkan, cabai ini sudah menjadi komoditas primadona bagi masyarakat, sehingga untuk menekan inflasi, yakni dengan memberikan perhatian khusus kepada petani cabai, karena hasil dari pertanian cabai ini sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat.

“Desa yang full konsep yakni Desa Tinigi, Desa Silondou, Desa Labonu, Desa Marissa, Desa Kongkomos, Desa Lakuan dan Desa Binontoan,” ujarnya.

Selain desa – desa yang disebutkan itu, ada juga 20 desa yang masuk program readsi dengan memberdayakan Kelompok Wanita Tani ( KWT).

Optimalisasi tersebut penting dilakukan, dalam rangka meningkatkan produksi dan produktifitas tanaman agar ketergantungan pasokan bahan pangan dari luar daerah dapat dikurangi.

“Dengan adanya dukungan Kepala Wilayah Kecamatan untuk komoditi ini, Insha Allah kita bisa menekan inflasi,” tambahnya.

“Semoga setiap kepala rumah tangga, mempunyai kreatifitas tersendiri dengan upaya melakukan tanam cabe di sekitar pekarangan dengan media polybag,” tandasnya. ADR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.