PALU, WARTASULAWESI.COM – Tenaga Ahli (TA) Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Muhammad Ridha Saleh, akhirnya memantapkan hati bergabung dengan Partai Nasional Demokrat (NasDem) setelah melalui proses yang panjang.
“Keinginan untuk bergabung di partai politik, sebenarnya sudah lama ada dalam benak saya. Tawaran partai Nasdem untuk bergabung, datang dimoment yang tepat bagi saya. Masuk ke partai politik adalah sebuah proses yang saya yakini sebagai sebuah jalan untuk niat saya yang bersungguh – sungguh untuk bertarung pada Pemilihan Wali Kota Palu Tahun 2024,” ujar Ridha Saleh kepada sejumlah wartawan, Jumat (5/5/2023).
Ridha Saleh mengaku, dia memilih partai Nasdem tentu ada relasi politiknya dengan tugas yang dia emban saat ini yakni sebagai Tenaga Ahli Gubernur Sulteng, agar dapat mempercepat termasuk mempercepat visi misi pemerintahan sekarang (cudi-mamun) untuk dibackup secara politik kelancaranya.
“Ini mungkin petunjuk yang maha kuasa, karena peristiwanya spontan. Walaupun saya sudah berniat lama, saya diberi kesempatan sehari untuk istiharat untuk menentukan pilihan menjadi kader partai nasdem,” jelasnya.
Mantan Komisioner Komnas HAM RI ini mengatakan, di partai Nasdem dia merasa cocok karena di dalamnya banyak kawan – kawan aktivis yang dia sudah kenal betul sepak terjangnya, termasuk Gubernur Sulteng saat ini Rusdy Mastura yang menjadi tempat baginya untuk belajar dan Ahmad Ali yang menjadi teman berdiskusi tentang pembanguban yang berpihak pada rakyat.
“Disamping itu, saya juga cocok dengan platform perjuangan Nasdem. Terkait di plot ke DPR RI, itu sudah kewenangan partai, karena saya juga harus belajar loyal terhadap keputusan partai,” tandasnya. ***