Ribuan Relawan Jokowi Hadiri Musra di Palu, Ronny Tanusaputra: Musra Jalan Lurus Mewujudkan Demokrasi Pancasila

oleh -
oleh
Musra di Palu
Ribuan relawan Jokowi di Sulteng menghadiri Musyawarah Rakyat (Musra) bertempat di Jojokodi Convention Center (JCC) pada Minggu, 5 Maret 2023. FOTO : WARTASULAWESI.COM/MAHFUL

PALU, WARTASULAWESI.COM – Sedikitnya 2.000 lebih simpul relawan Jokowi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu, hadir dalam Musyawarah Rakyat (Musra) di Jojokodi Convention Center (JCC) Kota Palu, Minggu (5/3/2023).

Koordinator Panitia Musra Provinsi Sulteng XXII, Ronny Tanusaputra menyampaikan Musra adalah jalan lurus sebagai upaya mewujudkan demokrasi Pancasila.

“Musra juga merupakan manivestasi dari kedaulatan di tangan rakyat untuk memilih dan menentukan kepemimpinan nasional sebagaimana amanat pendiri bangsa ketika memproklamirkan kemerdekaan Indonesia sebagai Negara dan Bangsa,” ujar Ronny Tanusaputra saat menyampaikan sambutan.

Menurut Ronny Tanusaputra, kegiatan Musra yang dilaksanakan di Provinsi Sulteng merupakan rentetan dari kegiatan Musra di provinsi lain dan Musra ini dilaksanakan di Sulteng adalah yang ke XXII dan persiapannya sangat singkat selama 30 hari.

“Hal ini dapat terlaksana atas semangat dan keterpanggilan seluruh relawan yang memiliki ekspektasi kepemimpinan nasional di masa depan tetap menjadi pilihan rakyat 100 persen,” katanya.

Ronny Tanusaputra menyampaikan, Musra dilaksanakan sesuai dengan harapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengaharapkan adanya aspirasi dari akar rumput dan hal ini merupakan demokrasi yang benar – benar mendengarkan, melihat dan merasakan dan menyalurkan aspirasi masyarakat, sehingga semua relawan yang mencintai Jokowi harus dapat mengawal jalan lurus tersebut.

“Rakyat Indonesia menginginkan sosok pemimpin yang dicintai rakyat seperti figur pak Jokowi, sehingga Musra para relawan Jokowi adalah instrumen berdemokrasi secara lurus dan konsekwen,” terangnya.

Lanjut Ronny Tanusaputra, kedaulatan ditangan rakyat, sehingga Musra berkeinginan melahirkan pemimpin dari aspirasi masyarakat dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai Pulau Rote dengan bersatu menjaga NKRI.

Musra ini dihadiri sedikitnya 2.000 orang dari beberapa daerah yang ada di Sulteng.

Dikatakan, para relawan memang tidak memiliki kewenangan untuk mengusung Calon Presiden, karena itu ranah Partai Politik. Namun para relawan Jokowi berinisiatif melakukan musyawarah untuk memilih Calon Presiden yang layak meneruskan kepemimpinan Presiden Jokowi.

“Musra ini adalah wadah bagi para relawan Jokowi, untuk memilih siapa calon pemimpin pantas dan layak,” kata Dewan Pembina Partai Perindo Sulteng ini.

Pantauan media ini di lokasi Musra, baliho Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengiasi arena Musra. Bahkan hampir disemua sudut ruang, hanya baliho Prabowo Subianto yang tampak.

Sementara nama – nama lain yang dalam survey selalu muncul seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Erick Thohir, Ridwan Kamil, Airlangga Hartarto dan Agus Harimurti Yudhoyono tidak satu pun ada balihonya di lokasi Musra.

Terkait dengan mekanisme pemilihan Bakal Calon Presiden dalam Musra itu, para peserta cukup memilihnya melalui hanphone masing – masing. Panitia hanya membagikan lembar kertas yang berisikan barcode, lalu para peserta Musra cukup melakukan scan barcode untuk masuk ke link pemilihan nama – nama Bakal Calon Presiden.

Sesuai informasi yang disampaikan panitia, hasil pemilihan Musra ini akan diumumkan secara resmi pada Rabu, 8 Maret 2023 nanti. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.