PALU, WARTASULAWESI.COM – Pimpinan dan Komisi IV DPRD Sulteng melaksanakan kunjungan kerja ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) serta Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat belum lama ini.
Kunjungan ini bertujuan menggali masukan terkait pengelolaan ketenagakerjaan sebagai bahan penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Ketenagakerjaan di Sulawesi Tengah.
Ketua Komisi IV DPRD Sulteng menyampaikan, Hidayat Pakamundi mengatakan, persoalan ketenagakerjaan di Sulawesi Tengah cukup kompleks.
Mulai dari tingginya angka pengangguran terbuka, perselisihan hubungan kerja, pemutusan hubungan kerja (PHK), isu upah, produktivitas pekerja, hingga keberadaan tenaga kerja asing.
Situasi ini membutuhkan penyelenggaraan ketenagakerjaan yang terpadu, harmonis dan berkeadilan agar mampu mewujudkan tenaga kerja yang berkualitas, berdaya saing dan produktif.
Selain itu, seiring perkembangan peraturan perundang-undangan, Perda Provinsi Sulawesi Tengah Nomor 13 Tahun 2009 tentang Perlindungan Tenaga Kerja yang telah diubah dengan Perda Nomor 3 Tahun 2013, dinilai perlu ditinjau kembali agar sesuai dengan kebutuhan dan dinamika ketenagakerjaan saat ini.
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Ketua DPRD Sulteng, Aristan, menilai tipikal permasalahan ketenagakerjaan di Jawa Barat memiliki kemiripan dengan Sulawesi Tengah, mulai dari tingginya angka pengangguran, kesenjangan antara angkatan kerja dan kesempatan kerja, hingga tantangan pekerja migran dan perkembangan teknologi.
Kedua provinsi juga sama-sama menjadi penyumbang tenaga kerja Indonesia ke luar negeri.
Melalui kunjungan ini, DPRD Sulteng berharap memperoleh referensi bagaimana Jawa Barat membangun dan mengelola sektor ketenagakerjaan, termasuk perlindungan pekerja migran.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada Pemerintah Daerah Jawa Barat, khususnya Sekretaris Dinas Nakertrans Sudianti, Kepala Bidang Pentatrans Hendra Kusuma Sumantri, beserta jajaran.
“Terima kasih juga disampaikan kepada DPRD Provinsi Jawa Barat, terutama Ketua Komisi V Yomanius Untung, S.Pd., beserta anggota dan staf yang telah menerima kunjungan kami,” tutup Aristan. ***
