PALU, WARTASULAWESI.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng), terus menggenjot pembangunan di Sulteng khususnya di Kota Palu sebagai Ibu Kota Provinsi.
Salah satu rencana terbesar Pemprov Sulteng yakni, dengan membangun Kawasan Hutan Kota Palu menjadi pusat wisata dan olah raga yang di dalamnya akan dibangun berbagai fasilitas wisata salah satunya Trans Studio seperti yang ada di Makassar, hotel, fasilitas wisata dan fasilitas olah raga lainnya.
Rencana pembangunan Kawasan Hutan Kota Palu itu, disampaikan Gubernur Sulteng H. Rusdy Mastura melalui Tenaga Ahli (TA) Bidang Investasi dan Peningkatan Fiskal Daerah Rony Tanusaputra bersama TA Bidang Komunikasi Publik Andono Wibisono di Palu, Sabtu (22/10/2022).
“Pemprov Sulteng, sudah menyelesaikan sertifikat tanahnya kurang lebih 60 hektar di luar Kawasan Golf,” ujar Rony Tanusaputra.
Dikatakan, saat ini salah satu investor yang sudah berminat membangun di Kawasan Hutan Kota Palu yakni Chairul Tanjung (CT). Rencananya, CT akan membangun Trans Studio seperti yang ada di Makassar saat ini.
“Selain pak CT yang sudah siap, ada juga investor lain yang akan membangun Hotel di Kawasan Hutan Kota Palu itu. Sementara fasilitas olah raga akan dibangun oleh Pemerintah Provinsi,” terang Rony Tanusaputra.
Dijelaskan, konsep pembangunan Kawasan Hutan Kota itu merupakan ide dan gagsan dari Gubernur Rusdy Mastura untuk membangun Sulteng khususnya Kota Palu sebagai pusat perekonomian di kawasan timur Indonesia.
“Gubernur selalu bilang, selama ini orang jika mau berlibur biasanya ke Makassar. Padahal letak geografis kita sangat stategis, kenapa tidak kita jadikan daerah kita seperti Makassar agar para pengunjung dating ke Palu,” jelasnya.
Apalagi lanjut Rony Tanusaputra, Sulteng memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat kaya dan telah menjadi tujuan investasi para investor kelas kakap.
“Belum lama ini, Sulteng ditetapkan sebagai peringkat kedua sebagai daerah investasi tertinggi setelah Jawa Tengah. Hal ini membuktikan bahwa Sulteng, kini telah dilirik para investior, sehingga peluang ini harus kita manfaatkan secara baik untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Sulteng,” tandasnya. MH