PARIGI MOUTONG, WARTASULAWESI.COM – Kecamatan Ampibabo disiapkan sebagai Ibu kota Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) jika Parigi menjadi Kotamadya.
Hal itu disampaikan Bupati Samsurizal Tombolotutu saat melakukan sosialisasi penjaringan bakat anak usia dini di SMPN 1 Ampibabo, Senin (6/2/2023).
Menurut Samsurizal, sesuai aturan yang ada, apabila satu wilayah atau Ibu kota kabupaten mengusulkan dijadikan Kota Madya, maka satu kota kecil tidak boleh ada dua kabupaten yang sederajat, sehingga apabila Parigi jadi Kota Madya, maka kabupaten harus pindah, maka salah satunya Kecamatan Ampibabo di calonkan menjadi Ibu Kota kabupaten.
“Kemarin saya undang teman – teman Sidole, agar memperjuangkan Sidole menjadi Kecamatan Sidole. Bukan memperkecil Kecamatan Ampibabo, tetapi agar supaya tidak repot dan tidak merubah undang undang lagi, karena rencana saya Kabupaten Tomini Raya batas Kecamatan Tinombo Selatan. Ampibabo cukup Eks Ampibabo, tidak mungkin kita ambil juga Toboli Kecamatan Parigi Utara, pasti Parigi tidak mau melepas,” jelasnya.
Dikatakan, Pemekaran Kecamatan Sidole harus diperjuangkan dan bukan memperkecil Kecamatan Ampibabo, tetapi demi untuk yang lebih besar agar Ampibabo siap tanpa mempreteli wilayah lain misalnya mengambil wilayah Parigi Utara masuk dalam bagian Kabupaten Ampibabo.
“Ini starategi yang saya kembangkan dari dulu. Olehnya kita fokuskan dulu Parigi untuk merebut Adipura. Jika sudah direbut Adipura, maka mudah bagi kita Parigi dijadikan Kota Madya. Pasti yang akan dipertanyakan nanti jika Parigi menjadi Kota Madya, ada ngak wilayah yang dipersiapkan untuk menjadi Kabupaten?, maka itulah saya mempersiapkan Kecamatan Ampibabo menjadi Ibu kota Kabupaten,” ujar bupati dua periode ini.
“Jika Ampibabo menjadi Kabupaten, wilayahnya adalah Kecamatan Kasimbar, Kecamatan Toribulu, Kecamatan Ampibabo, Kecamatan Siniu ditambah Calon Kecamatan Sidole yang masih dalam tahapan perjuangan oleh tokoh pejuang Kecamatan Sidole,” tandas bupati. ***
