JAKARTA, WARTASULAWESI.COM – Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) akhirnya menyeriusi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan peningkatan Indek Pembangunan Manusia (IPM) masyarakat dengan kerja cepat.
Gubernur menyelesaikan Memorandum Of Agrement (MOA) antara Dinas Pendidikan dan Pengajaran Sulteng, Yayasan Anantovea Palu dan Precenton (mitra resmi Camridge University Press and Assesment) pada Jumat, 28 Oktober 2022.
Dengan adanya MOA tersebut, maka tahun 2023 hingga 2028 mendatang, Dikjar Sulteng dan Yayasan Anantovea Palu serta Precenton akan mengajarkan model pembelajaran Cambridge University P&A kepada guru dan siswa dengan menandatangani langsung MOA.
Gubernur Rusdy Mastura sebelumnya bertemu Direktur Pendidikan Cambridge University Press and Assessment, Mulyati dan Pelaksana Program Cambridge University Press and Assessment, Mahadir Muhammad di salah satu hotel di Jakarta (30/9/2022).
Turut hadir dalam pertemuan itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Yudiawati Vidiana dan Sekretaris Pribadi (Sekpri) Gubernur Moh. Safri Laupa, SPd.
Menurut gubernur, Bahasa Inggris adalah bahasa Internasional sehingga para guru akan dibekali pelatihan/pendampingan Bahasa Inggris melalui kerjasama Cambridge University P&A.
Gubernur berharap, kerjasama ini memberikan efek positif kepada guru dan siswa agar lebih fasih berbahasa inggris agar mampu bersaing secara global.
‘’Ke depan eselon VI dan III di sekretariat sudah fasih berbahasa Inggris. Ini tuntutan dunia. Bagaimana dapat melayani dunia investasi kalau bahasa internasional masih pasif. Mesti aktif dan menguasai IT,’’ tandas gubernur. ***
