PALU, WARTASULAWESI.COM – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melakukan rapat koordinasi bersama Tim Journey Metro TV yang merupakan program travel documentary yang memberikan informasi dan edukasi wisata dalam negeri hingga mancanegara.
Kegiatan ini berlangsung secara virtual di ruang teleconference Kantor Gubernur Sulteng, Rabu (29/3/2023).
Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat teknis dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan balai, diantaranya, Kabid Perlindungan Dinas Kebudayaan Iksan, Kasi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Dinas Kehutanan Moh. Renaldy, Kasi Perencanaan Dinas Pariwisata Ainun Nency serta Perwakilan Balai Taman Nasional Lore Lindu Fandy.
Gubernur H. Rusdy Mastura yang diwakili Kepala Biro Administrasi Pimpinan Eddy Nicholas Lesnusa,S.Sos menuturkan, Program Journey Metro TV yang akan diproduksi merupakan salah satu tindak lanjut hasil penandatanganan MoU antara Pemerintah Provinsi Sulteng bersama Metro TV guna penyebarluasan informasi potensi daerah Sulawesi Tengah secara Nasional.
Sesuai rundown kegiatan yang diterima, Tim Journey Metro TV akan berkunjung ke Sulteng pada awal bulan April nanti untuk memulai proses produksi pada beberapa lokasi yang ditentukan, diantaranya Peninggalan Patung Megalitikum Lore Lindu di Kabupaten Poso, Eksplorasi Jejak Wallacea di Kabupaten Tojo Una-una, Perjalanan Imam Sya’ban di Kabupaten Banggai Kepulauan serta obyek-obyek pariwisata di Lembah Palu.
Sehubungan dengan itu, Gubernur H. Rusdy Mastura berharap rapat ini dapat dijadikan entry point yang berharga untuk mematangkan tahapan produksi program yang akan mulai bergulir bulan April 2023.
“Saya harap kepada Tim Produksi Metro TV dan instansi terkait yang hadir saat ini dapat bekerjasama, dengan saling dukung dan saling menyuplai data dan informasi yang dibutuhkan demi suksesnya tahapan Produksi Program Journey,” cetusnya agar branding pariwisata dan diseminasi pembangunan Sulteng lebih optimal.
Untuk meningkatkan koordinasi dan sharing data yang dibutuhkan Tim Journey Metro TV, Karo Adm Pimpinan Eddy Nicholas Lesnusa menambahkan agar dibuat whatsapp group.
Sementara, Tim Journey Metro TV Kristo menyampaikan proses produksi akan dibagi menjadi 3 episode dan akan ditayangkan secara nasional pada 16, 26 dan 30 April 2023. ***