Abdul Karim Aljufri Berdialog Dengan Pimpinan Pemuda Klasis GKST

oleh -
oleh
Abdul Karim Aljufri
Abdul Karim Aljufri (AKA) menyempatkan diri berdialog dengan sejumlah pimpinan Pemuda Klasis GKST (Gereja Kristen Sulawesi Tengah) disela-sela acara pembukaan Pekan Raya Pemuda Gereja (PRPG) GKST 2024 di Tomata, Minggu siang (14/07/08). FOTO : IST

PALU, WARTASULAWESI.COM – Bakal Calon (Bacalon) Gubernur Sulteng, Abdul Karim Aljufri (AKA) menyempatkan diri berdialog dengan sejumlah pimpinan Pemuda Klasis GKST (Gereja Kristen Sulawesi Tengah) disela-sela acara pembukaan Pekan Raya Pemuda Gereja (PRPG) GKST 2024 di Tomata, Minggu siang (14/07/08).

Dalam kapasitas sebagai Anggota DPRD Propinsi Sulawesi Tengah, AKA diharapkan memperhatikan kondisi infra struktur ditempat para pendeta melayani jemaatnya.

“Sebenarnya ini bukan hanya pergumulan kami sebagai pelayan ditempat kami melayani, tapi adalah pergumulan masyarakat. Kondisi infra struktur terutama jalan dan jembatan kiranya bisa dapat betul – betul menjadi perhatian pemerintah daerah,” kata sejumlah pimpinan pemuda klasis.

Menanggapi hal tersebut, AKA meminta para pimpinan klasis pemuda dapat mendampingi langsung bila dirinya dalam waktu dekat datang ke tempat mereka.

“Saya pastikan apa yang kita percakapkan siang ini untuk aaya tindaklanjuti dengan turun ke tempat kawan kawan. Tapi nanti kita jalan sama-sama ya, biar saya juga secara obyektif bisa merasakan apa yang jadi pergumulan kawan kawan selama ini,” kata AKA sambil meminta sekretarisnya mencatat daerah daerah yang akan dikunjungi.

Dialog yang berlangsung dalam suasana santai membuat para Ketua Pemuda Klasis merasa dekat dengan AKA meski baru pertama kali bertemu.

“Kita butuh figur seperti ini. Meski punya posisi penting tapi tidak kaku dan formal kalau dialog, apalagi menggurui, sehingga tidak terkesan ada jarak atau sekat. Mungkin karena usia kita yang tidak beda jauh membuat bisa cepat akrab meski baru pertama ketemu,” aku salah satu ketua pemuda klasis dari Kabupaten Poso. ***

No More Posts Available.

No more pages to load.