DONGGALA, WARTASULAWESI.COM – Ribuan masyarakat dari 13 desa di Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala memadati arena Deklarasi Pasangan Anwar Hafid – Reny Lamadjido dengan tegline BERANI (Bersama Anwar – Reny) di Lapangan Desa Ujumbou, Kabupaten Donggala, Selasa (16/07/2024).
Deklarasi pasangan BERANI di Sirenja, juga dihadiri Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Tengah (Sulteng), Muhammad Wahyudin bersama jajarannya, Pengurus DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Sulteng, Sekretaris DPD Partai Demokrat Sulteng Hidayat Pakamundi bersama jajaran DPD Partai Demokrat Sulteng, Ketua DPD PKS Donggala Abdul Rasyid bersama jajaran PKS Donggala, serta jajaran pengrus DPC Partai Demokrat Donggala.
Ketua DPW PKS Sulteng, Muhammad Wahyudin dalam orasinya dihadapan ribuan warga Sirenja mengatakan, pemimpin itu sejatinya adalah melayani. Pasangan Anwar Hafid dan dr.Reny Lamadjido merupakan paket pemimpin yang memiliki rekam jejak dan pengalaman yang luar biasa dalam melayani masyarakat.
“Pak Anwar Hafid ini 7 tahun jadi kepala desa, 3 tahun jadi camat, kemudian jadi Kabag, Asisten dan Bupati Morowali 10 tahun, sudah memiliki pengalaman yang cukup dalam melayani masyarakat. Begitu juga dr. Reny, mantan Direktur Anutapura Palu, Mantan Direktur Undata, Kepala Dinas Kesehatan Sulteng dan sekarang menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu juga urusan melayani masyarakat,” ujar Muhammad Wahyudin.
Olehnya, Ketua DPW PKS Sulteng ini mengajak masyarakat agar tidak perlu ragu memilih pasangan Anwar – Reny pada Pilkada Sulteng 27 November 2024 mendatang.
“Bapak ibu masyarakat Sirenja, tidak perlu ragu lagi memilih pasangan BERANI ini, karena sudah memiliki pengalaman dalam melayani masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu Anwar Hafid dalam orasinya menegaskan, jika pasangan BERANI terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, maka salah satu program unggulan yang akan langsung dilaksanakan adalah SULTENG NAMBASO atau Anak Miskin Bisa Sekolah.
“Program lainnya adalah BERANI SEHAT yakni masyarakat bebas berobat di Rumah Sakit Undata walaupun tidak memiliki kartu BPJS Kesehatan, cukup datang membawa KTP Sulteng, maka akan langsung dilayani,” tegas Anwar.
Selain menyampaikan program, Anwar Hafid juga mengajak seluruh masyarakat Sirenja untuk menghindari politik finah, politik identitas, dan politik uang.
“Saya minta kepada seluruh masyarakat Sirenja, pendukung dan tim sukses pasangan Anwar – Reny hindari politik finah. Sebab semua pasangan calon Gubernur Sulteng 2024 ini, semua putra -putri yang baik, tinggal memilih yang terbaik dari yang baik,”ujar ketua DPD Partai Demokrat itu.
Usai Anwar Hafid berorasi, dilanjutkan dengan penampilan Fildan dan Septi KDI yang membuat ribuan masyarakat yang hadir ikut bergoyang sambil berterik “Kami Bersama Anwar – Reni (Berani). ***