Pasangan BERANI Bertekad Selesaikan Masalah Pendidikan dan Kesehatan di Sulteng

oleh -
oleh
Pasangan BERANI
Bakal Calon Gubernur Sulteng, Anwar Hafid didampingi Bacalon Wakil Gubernur dr. Reny Lamadjido saat menyampaikan orasi politik dihadapan ribuan relawan dan masyarakat di Sriti Convention Hall Jalan Durian Palu Barat, Senin (08/07/2024). FOTO : WARTASULAWESI.COM/MAHFUL

PALU, WARTASULAWESI.COM – Pasangan Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido secara resmi mendeklarasikan diri sebagai pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulawesi Tengah (Sulteng), 27 November 2024 mendatang di Ball Room Sriti Conventio Hall, Senin (08/07/2024).

Pasangan dengan tegline BERANI atau singkatan dari Bersama Anwar – Reny ini, secara resmi menyatakan maju di Pilkada Sulteng setelah mendapatkan rekomendasi dukungan dari tiga partai yakni Partai Demokrat 8 kursi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 5 kursi dan Partai Bulan Bintang (PBB) 1 kursi, sehingga total 14 kursi di DPRD Sulteng.

Dengan 14 kursi itu, sudah melempaui syarat minimal 11 kursi untuk bisa mendaftar sebagai bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 27 – 29 Agustus 2024 mendatang.

Anwar Hafid dalam orasi politiknya, dihadapan ribuan relawan dan masyarakat yang hadir dalam deklarasi pasangan BERANI menyampaikan dirinya bersama dr. Reny bertekad maju di Pilkada Sulteng, karena ingin menyelesaikan masalah pendidikan dan kesehatan di Sulteng.

“Kenapa saya dan dokter Reny mati – matian bertekad maju di Pilgub Sulteng, karena kami ingin menyelesaikan masalah pendidikan dan kesehatan di Sulteng. Saya tidak mau mendengar ada masyarakat Sulteng yang meninggal di rumahnya karena tidak bisa berobat akibat tidak ada jaminan kesehatanya,” kata Anwar Hafid.

“Saya juga tidak mau mendengar ada masyarakat Sulteng, dirujuk ke rumah sakit luar daerah Sulteng. Kenapa tidak kita buat rumah sakit bertaraf internasional di Sulteng, sehingga masyarakat tidak perlu harus dirujuk ke daerah lain. Apakah itu bisa, ya saya katakan pasti bisa,” tambahnya lantang.

Anwar Hafid juga menyampaikan bahwa pasangan BERANI juga bertekad untuk menyelesaikan masalah pendidikan di Sulteng sampai tuntas.

“Saya juga tidak mau mendengar ada anak – anak kita di Sulteng tidak bisa melanjutkan sekolah, karena orang tuanya tidak punya biaya. Karena itu, pasangan BERANI bertekad jika terpilih jadi gubernur dan wakil gubernur, maka pendidikan gratis untuk anak – anak di Sulteng,” terangnya.

Olehnya, Anwar Hafid sangat berterima kasih kepada PKS yang telah memberikan dukungnnya. Sebab, dengan dukungan PKS ini bisa membuat pasangan BERANI bisa “berlayar” sebagai pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilkada Sulteng 2024.

“Kurang lebih tiga bulan pasangan BERANI ini jatuh bangun mencari koalisi, sampai akhirya ada PKS yang menyatakan dukungnya dan tidak tergoda dengan iming – iming dan rayuan. Dengan dukungan PKS ini, Insya Allah pasangan BERANI tidak hanya “berlayar” dengan perahu, tapi dengan kapal besar,” ujar Anwar Hafid didampingi dr. Reny Lamadjido.

Anwar Hafid menyampaikan bahwa dirinya sempat stres mengurus rekomendasi partai, karena ada partai yang sudah dibujuk – bujuk dan telah menyatakan komitmen, tapi malah diambil orang.

“Istri saya sampai bilang baru kali ini saya liat bapak stres mengurus rekomendasi partai. Saya katakan siapa tidak stres ada partai sudah dibujuk – bujuk, sudah komitmen, eh malah diambil orang,” ujarnya disambut riuh gemuruh suara relawan dan masyarakat yang memenuhi ruangan Ball Room Sriti Convention Hall.

Namun dengan adanya dukungan PKS, Anwar Hafid mengaku sangat legah karena ini merupakan penantian panjang kurang lebih empat tahun sejak pilkada 2020 lalu tidak bisa maju sebagai calon gubernur karena tidak cukup dukungan partai.

“Alhamdulilah dukungan PKS ini, membuat saya legah karena akhirnya pasangan BERANI bisa “berlayar” maju di Pilkada Sulteng setelah empat tahun penantian,” ujarnya.

Anwar Hafid meminta dukungan dan doa dari semua masyarakat Sulteng, agar dilancarkan segala sesuatunya sampai pada pendafaran di KPU pada 27 Agustus 2024 mendatang.

“Mohon doa dari bapak ibu semuanya masyarakat Sulteng, semoga proses pencalonan pasangan BERANI lancar sampai pada pendaftaran di KPU dan Insya Allah pasangan BERANI memenangkan Pilkada Sulteng 2024,” tandasnya.

Sementara Ketua DPW PBB Sulteng, Herman Latabe pada kesempatan itu menyampaikan bahwa kehadiran PKS di koalisi membuat pasangan BERANI sudah cukup dan bisa berlayar mendaftar di KPU sebagai pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur.

“Selama tiga bulan Demokrat dan PBB mencari patner, sampai akhirnya ada PKS sehingga cukup sudah persyaratan pasangan BERANI untuk mendaftar di KPU,” katanya.

Herman Latabe menyampaikan, kenapa PBB lebih awal menyatakan dukungan kepada pasangan BERANI, karena sejak tahun 2007 lalu PBB sudah bersama Anwar Hafid saat maju menjadi Calon Bupati di Morowali.

“Kita butuh pemimpin yang punya komitmen dengan masyarakat, calon pemimpin yang sudah selesai dengan dirinya. Tidak gampang meninggalkan jabatan DPR RI yang merupakan impian banyak orang, tapi pak Anwar Hafid relah meninggalkan itu untuk masyarakat Sulteng,” tegasnya.

Untuk itu, Herman Latabe mengajak semua masyarakat agar mengajak tetangganya untuk menconlos pasangan Anwar – Reny pada 27 November 2024 mendatang.

“Semoga dibawa Naungan Bulan Bintang, kita citpakan masyarakat yang adil dan sejahtera dibawa kepemimpinan Anwar – Reny yang demokratis,” tandasnya.

Sementara Ketua DPW PKS, Muhammad Wahyudin dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa PKS akan berkomitmen dengan pasangan BERANI untuk maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilkada Sulteng 2024.

“Intinya kami di PKS menawarkan kepada masyarakat Sulteng paket komplit pasangan Anwar – Reny, karena sama – sama dari birokrasi, lalu ke politik dan pemimpin daerah. Pak Anwar Hafid dua periode jadi Bupati Morowali dan ibu dr. Reny saat ini menjadi Wakil Wali Kota Palu,” tandasnya. (Mh)

No More Posts Available.

No more pages to load.