Program ‘Berani Sehat dan Berani Cerdas’ Anwar Hafid, Siap Diluncurkan 13 April 2025

oleh -
oleh
IMG 20250322 WA0312
Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid saat berceramahnya dihadapan jamaah salat Isyah dan Tarawih di Masjid Jami Al-Hidayah, Jl. Mulawarman, Besusu Barat, Palu, Jumat malam (21/3/2025). FOTO : TIM MEDIA AH

PALU, WARTASULAWESI.COM – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, kembali menegaskan komitmennya terhadap program unggulan “Berani Sehat dan Berani Cerdas” akan segera diluncurkan pada 13 April 2025, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-61 Provinsi Sulawesi Tengah.

Program ini bertujuan memberikan layanan kesehatan gratis dan pendidikan tanpa pungutan bagi seluruh masyarakat Sulteng.
Dalam ceramahnya dihadapan jamaah salat Isyah dan Tarawih di Masjid Jami Al-Hidayah, Jl. Mulawarman, Besusu Barat, Palu, Jumat malam (21/3/2025), Anwar Hafid menjelaskan bahwa masyarakat yang ingin berobat cukup menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) tanpa perlu khawatir soal biaya.

“Kami punya program Berani Sehat yakni memberikan pelayanan kesehatan atau berobat secara gratis dengan hanya menggunakan KTP di mana pun berobat sepanjang warga Sulteng,” ujar Anwar Hafid di hadapan ratusan jamaah.
Mantan Bupati Morowali dua periode ini menegaskan bahwa program Berani Sehat mencakup semua warga Sulteng, baik yang memiliki BPJS aktif, BPJS menunggak, maupun yang tidak memiliki BPJS sama sekali.

“Pemprov Sulteng akan menganggarkan biaya pengobatan masyarakat. Cukup dengan KTP, warga Sulteng yang hendak berobat di rumah sakit manapun akan dilayani,” tambahnya.

Selain kesehatan, Anwar Hafid juga memprioritaskan sektor pendidikan melalui program Berani Cerdas. Dalam program ini, seluruh sekolah menengah atas dan sederajat dilarang melakukan pungutan dalam bentuk apapun.

“Bukan itu saja, bagi anak-anak generasi Sulteng yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, kami siapkan beasiswa selama masa pendidikan mereka,” jelas Gubernur yang mengawali kariernya dari jabatan kepala desa tersebut.

Anwar Hafid berharap, setelah dua program ini resmi diluncurkan, tidak ada lagi masyarakat yang mengeluhkan layanan kesehatan atau pendidikan karena kendala biaya.

“Saya harap setelah program Berani Sehat dan Berani Cerdas ini diluncurkan, tidak ada lagi keluhan karena BPJS mati atau menunggak.
Begitu juga anak-anak kita tidak bisa ikut ujian atau semesteran hanya karena belum bayar uang komite atau UKT,” ungkap Ketua DPD Partai Demokrat Sulteng tersebut.

Tak hanya fokus pada dua program utama, Gubernur Anwar Hafid juga menyampaikan bahwa beberapa dari 9 program “Berani” lainnya telah berjalan.
Salah satunya adalah “Sulteng Berani Berkah”, yakni kebijakan menghentikan aktivitas 30 menit sebelum waktu salat untuk melaksanakan salat berjamaah di masjid.

Ada pula program “Sulteng Mengaji” yang mendorong masyarakat untuk membaca Al-Qur’an sesaat setelah salat berjamaah.

“Karena dengan beribadah secara berjamaah di rumah Allah (Masjid), Insya Allah, Allah SWT menurunkan berkah dari langit, dari dalam ranah, dan dari empat penjuru angin yang tidak disangka-sangka,” tandas Anwar Hafid yang disambut aminkan oleh seluruh jamaah Tarawih.

Program-program tersebut merupakan bagian dari visi besar pasangan Anwar-Reni atau “BERANI”, yang ingin memastikan bahwa setiap warga Sulawesi Tengah, khususnya mereka yang kurang mampu, tetap mendapatkan hak dasar dalam kesehatan dan pendidikan secara layak dan gratis. ***