PALU, WARTASULAWESI.COM – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), H. Rusdi Mastura diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Dr. Fahrudin, S.Sos, M.Si menyampaikan sambutan pada Sosialisasi Mekanisme Penyusunan Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Tahun Anggaran 2025 di Swissbell Hotel, Kamis (23/11/2023).
Kegiatan ini dihadiri Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulteng H. Arus Abdul Karim, Anggota DPRD Sulteng, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) provinsi dan sekretaris dewan se Sulteng.
Dalam kesempatan itu disampaikan bahwa pokir adalah dokumen penting dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang diinput lewat Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD).
Pokir diperoleh dari hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) dan reses, serta besaran pokir diselaraskan dengan sasaran dan prioritas pembangunan dan juga ketersediaan anggaran.
Dalam kamus usulan yang disusun Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), memuat target perencanaan pembangunan daerah sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) maupun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).
“Sinkronisasi antara kamus usulan dan pokir DPRD, merupakan tujuan utama kegiatan ini,” ujar asisten menyebut tujuan sosialisasi.
Lebib lanjut dalam sambutan gubernur yang dibaca asisten, menuturkan semoga hasil-hasil sosialisasi ini komprehensif untuk mencegah terjadinya pokir yang tidak sesuai kewenangan dan tugas fungsi perangkat daerah pengampu.
“Semoga usulan permasalahan yang tertuang dalam pokir DPRD akan selaras dengan kamus usulan yang ditetapkan sesuai kewenangan program dan kegiatan perangkat daerah,” harap asisten agar pokir sinergis dengan visi misi gerak cepat menuju Sulteng yang lebih sejahtera dan lebih maju.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulteng, H.M Arus Abdul Karim juga berharap semoga hasil-hasil sosialisasi ini dapat dijadikan pijakan penting dalam penyusunan kebijakan legislatif yang bersinkronisasi dengan eksekutif.
“Semoga seluruh peserta mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan menjadikannya momentum pelajaran untuk menjadi profesional-profesional yang mampu mentransfer ilmu untuk meningkatkan kinerja kita,” pungkasnya.
Narasumber sosialisasi diantaranya Basuki Haryono dari KPK RI, Roy John E. Salamony dari Direktorat Perencanaan Anggaran Daerah Kemendagri, Kepala Bappeda Sulteng Dr. Ir. Christina Sandra Tobondo, MT dan Asisten Pemerintahan dan Kesra sekaligus membuka acara. ***