PALU, WARTASULAWESI.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) menyepakati Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk kegiatan Pengamanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah tahun 2024.
Dana hibah pengamanan Pilkada tersebut untuk Polda Sulteng sebesar Rp20 miliar dan Korem 132/Tadulako sebesar Rp7.141.232.000.
Penyerahan dana hibah ditandai dengan penandatanganan NPHD oleh Gubernur Sulteng, H.Rusdy Mastura dengan Kapolda Sulteng dan Danrem 132/Tadulako yang diwakili masing-masing Karo Ops Polda Sulteng Kombes Pol Ferdinand Maksi Pasule,S.I.K serta Kasrem 132/Tadulako Kolonel Inf Antonius Totok Chrishardjoko,S.IP, dan disaksikan Wagub Ma’mun Amir di Ruang Kerja Gubernur Sulawesi Tengah, Kamis (4/4/2024).
Turut hadir, Kaban Kesbangpol Drs.Arfan,M.Si, Ka BPKAD Bahran, Karo Pemerintahan dan Otda Drs.Dahri Saleh, Sekban Kesbangpol Wayan, Sek BPKAD Anita Soraya, Kabid Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan Dody Agan,S.STP,M.AP, Perwakilan Penyelenggara Pemilu.
Gubernur Sulteng H. Rusdy Mastura menuturkan pemilihan umum dan juga pemilihan kepala daerah merupakan agenda rutin yang dilaksanakan lima tahun sekali. Namun kali ini berbeda, karena pemilu dan pilkada dilaksanakan secara serentak di dalam tahun yang sama pada tahun 2024.
Menurutnya, dana hibah ini bertujuan untuk mendukung pengamanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah tahun 2024 agar berjalan aman, lancar dan kondusif.
Gubernur berharap dana hibah itu dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, agar bisa dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Terakhir, gubernur mengajak semua stakeholder untuk mewujudkan pesta demokrasi secara jujur dan adil, dengan selalu mengedepankan sportivitas berdemokrasi serta menghilangkan sentimen politik menuju Sulawesi Tengah yang lebih Sejahtera dan Maju.
Selain untuk pengamanan, sebelumnya Pemerintah Pemprov Sulteng juga memberikan dana hibah kepada KPU Provinsi Sulteng sebesar Rp76.934.652.000 dan Bawaslu Provinsi Sulteng sebesar Rp23.750.000. Dana hibah dua lembaga tersebut, telah terealisasi 40 % dan dalam waktu yang tidak terlalu lama akan dicairkan 60 %. ***