KORSEL, WARTASULAWESI.COM – Konsorsium pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Bongka di Sulawesi Tengah (Sulteng), resmi terbentuk di Negara Korea Selatan saat Gubernur Sulteng H. Rusdy Mastura melakukan kunjungan ke negara itu, Jumat (7/10/2022).
Konsorsium itu, beranggotakan K-water, KIND, DL E&C, dan PT Bongka Nova Energi (BNE) setelah semua perusahaan sepakat melakukan penandatanganan kerjasama di bidang energi di Provinsi Sulteng di Indonesia di Korea Selatan.
“Konsorsium ini khususnya untuk mempercepat pembangunan proyek PLTA Bongka sebesar 200 MW, karena proyek ini sudah dibicarakan saat Presiden Jokowi berkunjung ke Soul pada September lalu,” ujar CEO K-Woter, Woo Seok saat penandatanganan kesepakatan kerjasama di Korea Selatan yang telah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia.
Woo Seok menyampaikan, melalui kesepakatan itu dia mengaku sangat terhormat. Apalagi telah menandatangani Memorandum Of Understanding (MOU) secara khusus dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Sulteng di bidang keahlian mereka yakni water treatment dan pengembangan energi terbarukan bertempat di kantor K-woter di Deanjhong Korea Selatan, Jumat (7/10/2022).
“Berdasarkan akumulasi, kapasitas K-water sebagai lembaga energi terbarukan terbesar di Korea, sehingga proyek PLTA Bonca adalah proyek yang bermakna untuk menyalurkan tenaga listrik di wilayah Sulawesi Tengah dan mengganti sistem energi yang ada dengan energi terbarukan,” ujar Woo Seok.
K-water kata dia, berencana aktif melaksanakan proyek investasi PLTA Indonesia untuk pertama kalinya, menyusul proyek air Karian.
“Kami mengajukan kerja sama pada pihak-pihak yang berkepentingan seperti gubernur dan bupati, termasuk persetujuan peraturan dan perizinan yang relevan agar proyek dapat berjalan lancer,” tandas Woo Seok.
Sementara Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura menyampaikan bahwa sebagai gubernur dan menyampaikan rasa terima kasih dapat berkunjung di Korea Selatan dalam rangka memenuhi undangan dari K-water dan para pejabat yang hadir pada pertemuan ini adalah yang akan mendukung pembangunan PLTA Bongka.
“Hari ini, saya sangat senang sekali, kenapa? Karena hari ini merupakan hari bersejarah bagi kami Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, karena kami menjadi saksi terbentuknya konsorsium antara K-water, KIND, DL E&C dan BNE.
Disaat bersamaan, juga ditandatangani MOU kerjasama di bidang air dan energi antara K-water dan Pemprov Sulteng, karena sekarang dunia global mendesak, mengajak, memberikan support kepada semua negara di dunia ini untuk menggeser pemakaian energi fosil dan beralih ke energi terbarukan/energi hijau.
“Dan hari ini, kita akan buktikan bahwa Pemerintah Sulawesi Tengah dan K-water akan melaksanakan komitmen tersebut dengan mendukung rencana proyek pembangunan PLTA Bongka Nova Energi dengan kapasitas 4×70 MW. Proyek ini akan menjadi salah satu proyek PLTA terbesar di Indonesia,” tandas Gubernur Rusdy Mastura. MH/*