PALU, WARTASULAWESI.COM – Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), mulai sosialisasi terkait partisipasi pengawasan penyelenggara Pemilu guna terciptanya Pemilu yang berintegritas bertempat di Swis Bell Hotel, Jumat (26/05/2023).
Anggota Bawaslu Sulteng, Nasrun dalam sambutannya menyampaikan, ada beberapa tugas pokok Bawaslu Sulteng, seperti melakukan pengawasan seluruh tahapan terkait dengan penyelenggaraan Pemilu, melakukan pencegahan terhadap pelanggaran dan sengketa, serta melakukan penindakan atas terjadinya pelanggaran.
Olehnya, Nasrun mengajak seluruh masyarakat untuk aktif melakukan pengawasan partisipatif terhadap seluruh tahapan pemilu hingga hari H pencoblosan pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Tugas pokok Bawaslu adalah melakukan pengawasan seluruh tahapan terkait dengan penyelenggaraan Pemilu yang saat ini telah berlangsung di Komisi Pemilihan Umum Sulteng, melakukan pencegahan terhadap pelanggaran dan sengketa dan melakukan penindakan atas terjadinya pelanggaran. Semuai dilakukan agar terciptanya Pemilu yang berkualitas. Misi besar Bawaslu ingin menjadi lembaga pengawas pemilu yang terpercaya,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Komisioner Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI, Ratna Dewi Pettalolo mengatakan bahwa betapa pentingnya integritas Pemilu. Integritas Pemilu sangatlah penting, karena dengan begitu akan terbangun kepercayaan publik terhadap lembaga penyelenggara dan lembaga negara.
Dikatakan, Pemilu yang berintegritas akan dapat meningkatkan partisipasi pemilih dalam penyelenggaraan pemilu, meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pemerintahan, serta dapat meredam aktifitas protes masa.
“Yang juga tidak kalah penting adalah menguatkan legitimasi pemerintahan, dapat mengatasi konflik dan keamanan, serta manfaat lainnya untuk sistem politik dan mampu memberikan transisi rezim, proses demokratisasi dan reformasi institusi yang efektif dan damai,” jelasnya. MAT