Gubernur Sulteng: RPTKA Harus Berikan Kontribusi Positif untuk Daerah

oleh -
oleh
IMG 20250314 WA0372 scaled
Gubernur Sulawesi Tengah Dr. Anwar Hafid, M.Si menerima kunjungan Kepala Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Sulteng, Arief Hazarin Satoto, pada Jumat (14/3/2025). FOTO : HUMAS PEMPROV SULTENG

PALU, WARTASULAWESI.COM – Gubernur Sulawesi Tengah Dr. Anwar Hafid, M.Si menerima kunjungan Kepala Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Sulteng, Arief Hazarin Satoto, pada Jumat (14/3/2025).

Kunjungan ini bertujuan memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi dengan jajaran imigrasi, khususnya dalam mendukung program pembangunan daerah.
Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Gubernur itu membahas sejumlah agenda strategis, termasuk dukungan fasilitas bagi pelaksanaan tugas keimigrasian serta optimalisasi kontribusi tenaga kerja asing melalui RPTKA (Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing).

Dalam kunjungan tersebut, Arief Hazarin Satoto menjelaskan bahwa Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) kini telah mengalami perubahan menjadi empat entitas kelembagaan yang berbeda. Perubahan tersebut, menurutnya, memerlukan penyesuaian besar termasuk kebutuhan akan aset berupa tanah dan gedung kantor baru.

“Oleh karena itu, kami memohon dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk memfasilitasi pengadaan gedung dan tanah guna menunjang optimalisasi tugas kami di bidang keimigrasian,” ujar Arief.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Anwar Hafid menyatakan siap mendukung permohonan tersebut. Ia menilai pentingnya kolaborasi antara lembaga dalam rangka membangun sistem pelayanan yang efisien dan berdampak langsung bagi masyarakat.

“Kami sangat terbuka dan siap mendukung, terutama jika tujuannya untuk peningkatan pelayanan dan sinergitas kelembagaan. Harapannya, pelayanan imigrasi bisa semakin baik dan responsif terhadap kebutuhan publik,” kata Gubernur.

Gubernur juga menekankan pentingnya peran tenaga kerja asing yang bekerja di Sulawesi Tengah agar membawa manfaat langsung kepada daerah. Ia menyoroti pentingnya optimalisasi perizinan RPTKA sebagai salah satu sumber pemasukan daerah.

“Ke depan, kita ingin agar perizinan tenaga kerja asing tidak hanya menjadi formalitas administratif, tetapi benar-benar memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah,” ujarnya.

Kunjungan tersebut turut dihadiri oleh Sekda Dra. Novalina, MM, Kadis Nakertrans Drs. Arnold Firdaus, MT, Kadis Perhubungan Sumarno, SE, Kadis Sosial Dra. Sitti Hasbiah N. Zaenong, M.Si, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.
Kehadiran para pejabat dalam pertemuan tersebut mencerminkan keseriusan Pemerintah Provinsi dalam membangun sinergi lintas sektor demi tercapainya target-target strategis pembangunan yang termuat dalam Program 9 Berani, yang digagas oleh Gubernur Anwar Hafid bersama Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK, M.Kes.

Sebagai penutup, Gubernur menyampaikan apresiasinya atas komitmen Kanwil Imigrasi untuk terus menjalin koordinasi dengan Pemprov Sulteng, seraya berharap agar kolaborasi tersebut dapat melahirkan inovasi kebijakan dan peningkatan layanan publik di bidang keimigrasian maupun ketenagakerjaan asing. ***

No More Posts Available.

No more pages to load.