SIGI, WARTASULAWESI.COM – Gubernur Sulteng H. Rusdy Mastura menghadiri pelaksanaan evaluasi Program Terpadu Percepatan Penurunan Stunting dan Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Perangkat Daerah (Tangguh Bersinar) Tahun 2024 di Kabupaten Sigi, bertempat di Ruang Nagana Bappeda Sulteng, Jumat (14/2/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur Rusdy menegaskan bahwa Program Tangguh Bersinar adalah komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk menurunkan angka stunting dan mengentaskan kemiskinan melalui pendekatan terintegrasi berbasis perangkat daerah.
“Stunting dan kemiskinan merupakan prioritas pembangunan karena berpengaruh langsung terhadap kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat. Program ini mendorong pemberdayaan masyarakat agar mampu keluar dari lingkaran kemiskinan secara berkelanjutan,” ujar Gubernur.
Ia mengungkapkan, berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi stunting di Sulawesi Tengah tercatat 27,2 persen, turun 1 persen dari tahun sebelumnya. Namun, angka tersebut masih di atas rata-rata nasional sebesar 21,5 persen. Kabupaten Sigi, meski telah mencatat penurunan 10,4 persen, tetap menjadi wilayah dengan prevalensi stunting tinggi di peringkat keenam dari 13 kabupaten/kota di Sulawesi Tengah.
“Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sigi atas upaya keras yang dilakukan untuk menurunkan angka stunting. Saya berterima kasih kepada Bappeda Sulteng, Bappeda Kabupaten Sigi, serta para orang tua asuh yang berkontribusi dalam program ini,” tambahnya.
Sebagai bentuk penghargaan, Gubernur Rusdy menyerahkan piagam penghargaan kepada sejumlah OPD yang berperan sebagai orang tua asuh di desa-desa. Peringkat terbaik ketiga diraih oleh Sekretariat DPRD Sulteng, peringkat kedua oleh BRIDA Sulteng, dan peringkat pertama oleh Dinas B2KB Sulteng.
Acara ditutup dengan suasana penuh semangat dan kebersamaan saat Gubernur bersama para kepala OPD menyanyikan lagu “Andaikan Kau Datang Kembali.” ***