MOROWALI, WARTASULAWESI.COM – Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. Anwar Hafid, bersama Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Tengah, Hj. Sry Nirwanti Bahasoan, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Morowali dan Morowali Utara pada 18–22 Agustus 2025.
Kunjungan ini dirangkaikan dengan peresmian infrastruktur, rapat kerja bersama pemerintah daerah, hingga agenda silaturahmi dengan masyarakat.
Rombongan Gubernur tiba di Morowali pada Senin (18/8/2025) dan disambut hangat Wakil Bupati Morowali, Iriane Ilyas, bersama jajaran pemerintah daerah serta masyarakat yang telah menanti sejak siang hari.
Usai penyambutan, Gubernur Anwar Hafid menyempatkan diri berziarah ke makam orang tuanya di Morowali sebelum melanjutkan agenda kerja.
Pada hari kedua, Selasa (19/8), Gubernur Anwar Hafid dijadwalkan meresmikan infrastruktur kelistrikan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi di Gardu Induk 150 KV Bungku.
Infrastruktur ini diharapkan dapat memperkuat pasokan listrik di kawasan industri sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat.
Usai peresmian, Gubernur memimpin rapat kerja bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Morowali di Aula Kantor Bupati.
Agenda kunjungan berlanjut ke Kabupaten Morowali Utara pada Rabu (20/8/2025).
Gubernur bersama Wakil Gubernur dr. Reny Lamadjido dan Ketua TP PKK Provinsi diterima di Kantor Bupati Morowali Utara, kemudian menggelar rapat kerja bersama pemerintah daerah setempat.
Pertemuan tersebut menjadi forum penting untuk memperkuat koordinasi pembangunan di wilayah Morowali Raya yang kini tumbuh pesat sebagai pusat industri strategis Sulawesi Tengah.
Gubernur Anwar Hafid menegaskan, kunjungan kerja ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk hadir langsung di tengah masyarakat serta memperkuat sinergi lintas daerah.
“Morowali dan Morowali Utara adalah motor pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tengah. Pemerintah provinsi akan terus memastikan pembangunan di wilayah ini berjalan seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegas Anwar Hafid.
Kunjungan kerja Gubernur dan Wakil Gubernur ini juga menjadi momentum mempererat sinergi pembangunan antara pemerintah provinsi dan kabupaten, sekaligus menyerap langsung aspirasi masyarakat di daerah industri. ***