Gubernur Anwar Hafid Fokus Atasi Kemiskinan, Pendidikan, dan Kesehatan dalam RPJMD

oleh -
oleh
IMG 20250308 WA0134
Gubernur memimpin rapat terkait RPJMD yang fokus pada masalah kemiskinan, pendidikan di Kantor Gubernur, Sabtu (8/3/2025). FOTO : Tim Media AH

PALU, WARTASULAWESI.COM – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan nyata di Sulteng melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Gubernur menegaskan tiga prioritas utama dalam RPJMD yakni kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan saat rapat yang digelar di Kantor Gubernur, Sabtu (8/3/2025).

Anwar Hafid menekankan bahwa RPJMD bukan sekadar dokumen formal, tetapi harus menjadi solusi konkret yang langsung dirasakan masyarakat.

Anwar Hafid menyoroti tingginya angka kemiskinan, banyaknya anak putus sekolah, serta sulitnya akses layanan kesehatan bagi warga kurang mampu. Ia mengusung visi “Sulteng Nambaso”, yang menargetkan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah.

Di sektor pendidikan, pemerintah akan memperluas program beasiswa bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem dan siswa berprestasi yang membutuhkan bantuan finansial.

Sementara itu, dalam bidang kesehatan, Anwar Hafid memastikan warga cukup menunjukkan KTP untuk mendapatkan layanan medis tanpa harus terkendala administrasi BPJS.

“Tidak boleh ada warga yang ditolak berobat hanya karena kartu BPJS mereka menunggak,” tegasnya.

Wakil Gubernur dr. Reny Lamadjido menambahkan bahwa layanan kesehatan di daerah terpencil harus ditingkatkan. Ia prihatin dengan kondisi masyarakat yang masih kesulitan berkomunikasi karena minimnya akses telekomunikasi.

Pemerintah menargetkan rancangan awal RPJMD masuk ke DPRD pada 17 Maret 2025, setelah konsultasi publik dilakukan.

Anwar Hafid menegaskan, kebijakan ini harus berbasis kebutuhan nyata masyarakat, bukan sekadar wacana politik. ***