PALU, WARTASULAWESI.COM – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gema Bangsa Sulawesi Tengah kembali menegaskan komitmennya dalam membangun partai berbasis nilai melalui penyelenggaraan Kursus Politik dan Inaugurasi Kader, yang akan digelar selama tiga hari, mulai 25 hingga 27 Juli 2025 di Desa Bale, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala.
Ketua DPW Partai Gema Bangsa Sulteng, Atha Mahmud mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi konsolidasi ideologis dan penguatan struktur organisasi di seluruh DPD kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah.
“Ini adalah upaya untuk melakukan brainstorming dan pendalaman nilai-nilai perjuangan partai. Kami ingin kader mampu menerjemahkan gagasan Gerakan Kemandirian Bangsa sebagai kekayaan publik—sebagai gerakan bersama, bukan milik segelintir elit,” tegas Atha dalam keterangannya, Kamis (24/7/2025).
Dalam kegiatan tersebut, DPW Sulteng akan menghadirkan langsung Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, dan sejumlah fungsionaris Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gema Bangsa.
Kehadiran elite partai dari tingkat pusat ini menjadi bukti konkret dukungan terhadap proses kaderisasi dan penguatan otonomi politik di tingkat daerah.
Atha Mahmud menilai, pendidikan politik berbasis nilai kini menjadi kebutuhan mendesak di tengah realitas politik yang semakin pragmatis dan sentralistis.
“Kami ingin membangun kader-kader yang sadar politik, punya keberanian berpikir mandiri, dan tidak terjebak dalam politik transaksional yang menggerogoti demokrasi kita dari dalam,” tambahnya.
Selain kursus politik, kegiatan ini juga menjadi momentum penting inaugurasi kader, sebagai tonggak awal peneguhan barisan penggerak Partai Gema Bangsa di Sulawesi Tengah.
Kegiatan ini disebut akan menandai babak baru dalam konsolidasi struktural partai di daerah.
Partai Gema Bangsa dikenal dengan gagasan Gerakan Kemandirian Bangsa yang menekankan pada pentingnya otonomi dalam berpikir, berorganisasi, dan mengelola kekuasaan demi kepentingan rakyat, bukan elite semata.
Gagasan ini menjadi pondasi utama dalam setiap gerak politik kader di seluruh tingkatan. ***