PALU, WARTASULAWESI.COM – Setelah 8 bulan terakhir menyelenggarakan Uji Kompetensi, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Tenaga Teknik Konstruksi (Astekindo) Sulawesi Tengah (Sulteng), telah menerbitkan 150 sertifikat kompetensi kerja untuk dunia konstruksi.
Pimpinan tempat Uji Kompetensi, Gunawan Wibisino,ST.,MT mengatakan, semenjak tangal 15 September 2022 lalu pihaknya telah melakukan asesmen berbabagai tenaga Ahli Muda bidang keahlian Teknik jalan yang terdiri dari Ahli Madya bidang keahlian Teknik Sumber Daya Air, Ahli Muda K3 Konstruksi dan berapa jabatan kerja untuk kebetuhan pekerjaan dunia kontruksi khusunya di Sulteng.
“Saya berharap kedepan bisa bersenergi dengan pemerintah daearah untuk mengadakan pelatihan tenaga ahli untuk menunjang Sumber Daya Manusia yang ada di Sulteng,” ujar Gunawan Wibisono kepada wartawan belum lama ini.
Dikatakan, pengembangan SDM memiliki peranan yang sangat penting dalam pembangunan daerah khususnya di Sulteng, karena SDM merupakan pelaku utama yang akan menentukan cepat atau lambatnya pembangunan daerah. Oleh karena itu, penyiapan SDM harus dilakukan secara terencana.
“Dengan memiliki sertifikat BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi), akan memberikan ruang buat putara – putri terbaik Sulteng untuk bersaing dalam dunia kerja, karena salah satu persyaratan dalam dunia kerja harus memiliki Sertifikat Kompetensi,” jelas Gunawan.
“Bagi kawan – kawan pelaku usaha jasa konstruksi, bisa melakukan pengurusan Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) di Astekindo Sulteng,” tambahnya.
Dalam pengurusan SKK, Astekindo Sulteng berkomitmen melakukan pelayanana terbaik dan tercepat dalam proses pembuatan. Adapun alamat SKK Astekindo Sulteng berada di Kelurahan Kabonena kompleks Perumahan Taman Ria Estate No.5 dengan Nomor Hanphone 081241258377.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Astekindo Sulteng, Zulfakar Nasir, BE beraharap dengan adanya Uji Kompetensi ini, bisa meningkatkan SDM di Sulteng khususnya di dunia konstruksi.
“Semoga dengan adanya Uji Kompetensi ini, SDM dalam dunia konstruksi kita di Sulteng semakin banyak dan pembangunan Sulteng semakin maju karena sudah tersedia SDM yang telah memiliki sertifikat kompetensi dalam bidang konstruksi,” tandasnya. ***
