Diva Avicenna, Putri Asal Kecamatan Tawaeli Ikut Harumkan Nama Sulteng di Ajang Innovillage 2024

oleh -
oleh
IMG 20250425 WA0296
Diva Avicenna saat menerima piala dan piagam Juara 1 dalam kategori Dampak Sosial Keberlanjutan pada ajang Anugerah Innovillage 2024. FOTO : IST

PALU, WARTASULAWESI.COM – Kabar membanggakan datang dari RW 04 Liku, Kelurahan Lambara, Kecamatan Tawaeli, Kota Palu.

Diva Avicenna, mahasiswi Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Tadulako (Untad), turut berkontribusi mengharumkan nama Sulawesi Tengah setelah bersama tim InnoMilk meraih Juara 1 dalam kategori Dampak Sosial Keberlanjutan pada ajang Anugerah Innovillage 2024.

Diva, putri dari pasangan Sutrisno B. Lamanandi dan Nuzlifat, menjadi salah satu dari lima anggota tim InnoMilk yang sukses membawa gagasan inovatif ke tingkat nasional.

Tim ini mengembangkan susu analog berbasis ikan penja dan daun kelor sebagai upaya menurunkan angka stunting di daerah rawan gizi.

Tak hanya berinovasi di bidang pangan, mereka juga melakukan pemberdayaan masyarakat dengan pelatihan produksi dan distribusi produk secara berkelanjutan.

Meskipun Diva Avicenna adalah bagian dari tim, namun keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh anggota tim InnoMilk yang terdiri dari Wulan Mutiara Sabani dan Wahyu Hidayat.

Mereka bersama-sama menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjawab tantangan sosial melalui inovasi.

Ajang Innovillage 2024 merupakan kompetisi bergengsi tingkat nasional yang diikuti ratusan tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, dengan tema Innovate for Impact, Act for Sustainability.

Program ini mendorong mahasiswa untuk menciptakan solusi berdampak nyata bagi masyarakat, selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Keterlibatan Diva di tim InnoMilk menjadi bukti bahwa putri asal Tawaeli juga mampu berkiprah di tingkat nasional, turut membawa nama baik daerah, keluarga dan kampusnya.

Prestasi ini membanggakan tak hanya bagi keluarga RW 04 Liku, Kelurahan Lambara, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Sulawesi Tengah. ***

No More Posts Available.

No more pages to load.