Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Tolitoli Terus Berikan Perhatian Kepada Petani Agar Produksi Meningkat

oleh -
oleh
Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Tolitoli
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Tolitoli, Rustam Rewa saat menininjau lokasi petani cabai di Desa Tinigi guna memastikan produksi petani terus meningkat. FOTO : ADRIANTO

TOLITOLI, WARTASULAWESI.COM – Dalam rangka menekan inflasi di Kabupaten Tolitoli, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Tolitoli terus memberikan perhatian serius kepada para petani dengan mendengarkan keluhan dan permasalahan yang dialami para petani.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Tolitoli, Rustam Rewa bersama Anggota DPRD Tolitoli Mubarak mengunjungi langsung petani di Desa Tinigi, Kecamatan Galang guna memastikan pertumbuhan pertanian dan sekaligus mendengarkan keluhan dan permasalahan yang dialami petani di Desa Tinigi.

“Selain mengunjungi petani di hari minggu ini, kegiatan ini sekaligus menyambut kedatangan bapak Mubarak Anggota DPRD Tolitoli,” ujar Rustam Rewa.

Rustam Rewa menerangkan bahwa Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Tolitoli, selalu memotivasi masyarakat khususnya petani untuk selalu manfaatkan lahan kosong untuk di jadikan sumber daya pertanian.

“Kita selalu mendampingi petani dalam pengelolaan sumber daya pertanian di lahan sendiri. Selain lebih menghemat, kesehatan dari hasil pertanian lebih terjamin karena di tanam sendiri,” ujarnya.

Rustam Rewa juga menambahkan dengan bantuan-bantuan yang ada, semoga akan membagkitkan gairah petani dalam pengelolah lahan pertaniannya.

“Tiga kelompok petani akan ke Palu menerima lagsung bantuan kultivator dan bantuan pompa air,” tegas.

Rustam Rewa juga menambahkan bahwa bantuan-bantuan inilah yang senantiasa diharapkan oleh petani, guna memajukan sumber daya petani kita di Tolitoli.

“Kita selalu berupaya untuk bagai mana mewujudkan keinginan petani, agar selalu bersemangat sehingga hasil panen petani sangat melimpah seperti harapan kita semua,”tambahnya.

Rustam Rewa berharap agar kemudian seluruh praktik Pengalaman Lapangan (PPL) selalu berkordinasi dan memperhatikan apa yang menjadi masalah di lapangan dan selalu dikordinasikan guna dicarikan jalan keluarnya agar panen patani sesuai apa yang diinginkan.

“Koordinasi PPL sangat dibutuhkan untuk meningkatkan hasil pertanian, sehingga keluhan dan masalah petani bisa kita selesaikan bersama,” tegasnya.

Selain meninjau lokasi tanaman cabe, rombongan melihat proses penggilingan padi bersama-sama. ADR