PALU, WARTASULAWESI.COM – Bank Syariah Indonesia (BSI) Area Palu kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat dengan menyerahkan hewan qurban ke Pemkot Palu.
Regional Transaction Banking Manager (RTBM) BSI Area Palu, Silvani Sirajuddin menyerahkan langsung secara simbolis Sapi qurban BSI kepada Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE di ruang kerjanya, Kamis (5/6/2025).
Silvani Sirajuddin menyampaikan bahwa sapi qurban yang diberikan kepada Pemkot Palu merupakan bagian dari total 14 ekor sapi yang disalurkan BSI kepada masyarakat di berbagai wilayah Kota Palu menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah.
“Penyerahan tadi secara simbolis satu ekor sapi qurban yang akan disalurkan melalui Pemerintah Kota Palu. Mudah-mudahan penyaluran ini bermanfaat bagi masyarakat Kota Palu. Kami ingin kehadiran BSI betul-betul memberikan manfaat yang nyata,” ujar Silvani.
Menurut Silvani, penyaluran hewan qurban ini juga menjadi bagian dari upaya BSI mendorong ekonomi lokal.
Semua sapi yang disalurkan berasal dari peternak di wilayah Kota Palu, termasuk di Palu Barat dan sekitar kampus UIN Datokarama.
“Dengan membeli ternak dari peternak lokal, kami juga membantu mendorong ekonomi para peternak kita. Jadi manfaatnya terasa ganda secara sosial dan ekonomi,” jelasnya.
Tidak hanya di Palu, BSI Area Palu yang membawahi tiga provinsi yakni Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Gorontalo juga melaksanakan penyaluran hewan qurban di berbagai titik wilayah kerjanya sebagai bagian dari program sosial tahunan menjelang Idul Adha.
Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BSI atas kontribusi dan perhatian nyata kepada masyarakat Kota Palu.
“Terima kasih kepada BSI atas bantuannya. Kami berharap BSI terus berkembang dan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar wali kota.
Kehadiran BSI di Kota Palu tidak hanya sebagai institusi keuangan, tetapi juga sebagai mitra pembangunan sosial yang aktif membantu masyarakat, khususnya dalam momen-momen penting keagamaan dan kemanusiaan. ***







