POSO, WARTASULAWESI.COM – Kepala Operasi (Kaops) Madago Raya, Kombes Pol. Heni Agus Sunandar, S.I.K., M.H., memimpin apel perdana Tahap III Operasi Madago Raya Tahun 2025 di Pos Komando Taktis (Poskotis) Tokorondo, Kabupaten Poso, Kamis (10/7/2025).
Apel tersebut dihadiri oleh seluruh personel gabungan yang terlibat dalam operasi, dan menjadi momentum penting untuk menyatukan semangat, persepsi, serta strategi dalam pelaksanaan misi pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) di empat wilayah operasi yakni Poso, Tojo Una-una, Parigi Moutong, dan Sigi.
“Operasi ini bukan sekadar tugas rutin, tetapi misi mulia untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban. Jaga kekompakan dan sinergitas di lapangan,” tegas Kombes Heni di hadapan peserta apel.
Heni Agus, menekankan bahwa keberhasilan operasi sangat ditentukan oleh soliditas antar satuan tugas serta kemampuan personel dalam menjalin komunikasi dan kolaborasi.
Selain itu, ia mengingatkan pentingnya menjaga profesionalisme dan menjunjung tinggi prinsip hak asasi manusia dalam setiap langkah penugasan.
“Pendekatan persuasif dan humanis harus menjadi prioritas. Keberhasilan kita bukan hanya soal hasil penegakan hukum, tapi juga tentang seberapa besar kepercayaan masyarakat terhadap Polri bisa terus tumbuh,” ungkapnya.
Dalam arahannya, Kombes Heni juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan lingkungan.
Ia mengimbau agar warga yang mengetahui atau menyimpan senjata api, amunisi, bahan peledak, maupun barang terlarang lainnya segera melapor kepada aparat terdekat.
“Jika menemukan benda mencurigakan, seperti bom rakitan atau senjata api, jangan disembunyikan. Segera laporkan ke pihak berwajib,” pesannya.
Menurutnya, stabilitas keamanan tidak dapat tercipta hanya dengan kehadiran aparat, tetapi juga memerlukan kolaborasi dan kesadaran bersama antara petugas dan masyarakat.
Dengan demikian, wilayah rawan seperti Poso dan sekitarnya dapat terus bergerak menuju kondisi aman dan damai secara berkelanjutan.
Operasi Madago Raya merupakan bentuk komitmen Polda Sulawesi Tengah dalam menjaga ketertiban dan keamanan, sekaligus merespon dinamika keamanan yang masih menjadi perhatian di kawasan tersebut. ***