Wakil Bupati Tolitoli, Panen Perdana Padi Program Indeks Produksi di Desa Lalos Kabupaten Tolitoli

oleh -
oleh
Wakil Bupati Tolitoli
Wakil Bupati Tolitoli saat panen padi perdana di Desa Lalos, Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli Sulawesi Tengah. FOTO : WARTASULAWESI.COM/ADRIANTO.

TOLITOLI, WARTASULAWESI.COM – Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Tolitoli, melakukan panen perdana padi sawah program peningkatan Indeks Produksi (IP) 400 di Desa Lalos, Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoli, Rabu (31/8/2022).

Wakil Bupati (Wabub) Tolitoli, Mohammad Besar Bantilan dalam sambutannya mengatakan, program IP ini merupakan program pemerintah pusat untuk memajukkan sumber daya pangan nasional khususnya di Kabupaten Tolitoli.

“Pertanian merupakan sektor keunggulan di Kabupaten Tolitoli,” ujar wabup dalam sambutannya.

Wabub juga sangat mengapresiasi kerja-kerja Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura karena sudah mengawal dan membantu para petani untuk melakukan inovasi dan terobosan-terobosan untuk meningkatkan penghasilan petani di Kabupaten Tolitoli.

“Kami pemerintah daerah, sangat mendukung. Kalau bisa tanam empat kali dalam setahun, kenapa harus 3 kali,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Galang, Wayan Sudiarta dalam kesempatan itu menyampaikan, mereka bersama petani dan Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas beras yang dihasilkan oleh petani.

“Untuk meningkatkan penghasilan petani, kami selalu berusaha mengembangkan inovasi baru,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini, hadir juga Sekda Kabupaten Tolitoli Moh. Asrul Bantilan, Dandim 1305/BT Letkol Inf Lawdewick B.K S.Sos, Kapolres Tolitoli AKBP Ridwan Raja Dewa SIK, Anggota DPRD Tolitoli Komisi B Jumsar Djuni SE, Plt. Danramil 1305-11/Galang Peltu Joko Hariyanto, Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura Tolitoli Ir. Rustam Rewa. MP dan Camat Galang Aspat Bambani,S.Sos. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.