Usut Dugaan Keracunan Massal di Bangkep, Polisi Bawa Sampel Makanan ke Balai POM Palu

oleh -
oleh
IMG 20250918 WA0407
Kepolisian Resor Banggai Kepulauan (Polres Bangkep) bergerak cepat menindaklanjuti insiden dugaan keracunan massal yang menimpa ratusan siswa di Salakan. FOTO : HUMAS POLDA SULTENG

BANGKEP, WARTASULAWESI.COM – Kepolisian Resor Banggai Kepulauan (Polres Bangkep) bergerak cepat menindaklanjuti insiden dugaan keracunan massal yang menimpa ratusan siswa di Salakan, Rabu (17/9/2025).

Sedikitnya 277 siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMA dilaporkan mengalami gejala mual, pusing, dan muntah usai menyantap makanan siang.

Kapolres Bangkep AKBP Ronaldus Karurukan, S.I.K., mengatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dan rumah sakit setempat untuk memastikan keselamatan para korban.

“Kita mendatangi rumah sakit, kemudian meminta keterangan dari petugas maupun orang tua siswa yang mengalami gejala pusing, mual, dan muntah,” jelas Kapolres, Kamis (18/9/2025).

Tidak hanya fokus pada penanganan medis, Polres Bangkep juga membuka penyelidikan awal.

Polisi telah memeriksa petugas Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG), mengamankan sampel makanan, serta menyegel lokasi penyedia makanan dengan garis polisi.

Sampel makanan tersebut kemudian dikirim ke Balai POM Palu untuk dilakukan uji laboratorium.

“Selanjutnya kita lakukan koordinasi dengan Balai POM untuk mengirim sampel makanan ke Palu agar diperiksa di laboratorium,” tambah AKBP Ronaldus.
Hingga kini, proses penyelidikan masih berlangsung sembari menunggu hasil uji laboratorium.

Kapolres menegaskan, pihaknya akan mendalami lebih jauh penyebab insiden setelah hasil uji keluar demi memastikan kasus ini terungkap secara transparan.

Sementara itu, pihak RS Trikora Salakan melaporkan bahwa dari 277 siswa yang sempat dirawat, 233 siswa sudah diizinkan pulang setelah kondisinya membaik.

Namun, masih ada 44 siswa yang menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Polres Bangkep bersama Pemda berkomitmen terus mengawal perkembangan kesehatan para korban hingga pulih total.

“Kami akan kawal hingga tuntas, baik terkait kesehatan para siswa maupun penyelidikan penyebab pasti peristiwa ini,” pungkas Kapolres. ***

No More Posts Available.

No more pages to load.