Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulteng, kian hari kian menarik untuk diikuti. Pasalnya, hingga saat ini belum ada Bakal Calon (Bacalon) gubernur yang sudah mendapatkan dukungan penuh sebagai syarat maju di pilkada nanti.
Oleh : Mahful Haruna
Para Bacalon Gubernur Sulteng, hingga kini masih terus berjuang untuk mendapatkan dukungan dalam bentuk rekomendasi model B1KWK dari partai politik agar bisa mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 27 – 29 Agustus 2024 mendatang.
Dari beberapa partai yang memiliki kursi di DPRD Sulteng hasil pemilihan umum 14 Februari 2024 lalu, salah satu partai yang cukup menyita perhatian publik Sulteng adalah Partai Golkar.
Partai yang berhasil mendapatkan 8 kursi DPRD Sulteng sekaligus memenangi pemilu tahun 2024 di Sulteng, sampai saat ini belum mengumumkan siapa bacalon Gubernur Sulteng yang akan diusung pada pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
Sebagaimana diketahui, saat ini ada lima bacalon gubernur yang mencuat ke publik yakni petahana H. Rusdy Mastura, Ahmah Ali, Anwar Hafid, Irwan Lapata dan Hidayat Lamakarate.
Dari lima bacalon gubernur itu, ada tiga bacalon gubernur yang kini “berebut” untuk mendapatkan rekomendasi model B1KWK dari partai besutan Airlangga Hartarto itu. Mereka adalah petahana H. Rusdy Mastura, Irwan Lapara yang merupakan kader partai golkar dan Hidayat Lamakarate yang juga disebut – sebut sudah memiliki KTA (Kartu Tanda Anggota) partai golkar.
Untuk bisa mendapatkan rekomendasi model B1KWK dari Partai Golkar, tiga bacalon Gubernur Sulteng yakni H. Rusdy Mastura, Irwan Lapata dan Hidayat Lamakarate saat ini menggunakan link dan jaringan kekuatannya masing – masing agar bisa mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar.
Lalu siapa dari tiga nama itu, yang akhirnya bisa mendapatkan rekomendasi dari Golkar..? tentu saja jawabannya baru bisa diketahui setelah hasil survey yang dilakukan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar awal Juli 2024 mendatang.
Partai Golkar adalah salah satu partai yang sangat rasional dalam menentukan bakal calon kepala daerah yang akan diusung. Salah satu faktor utama yang menjadi pertimbangan sebelum akhirnya mengeluarkan rekomendasi model B1KWK adalah hasil survey.
Partai Golkar selalu menjadikan hasil survey, sebagai dasar untuk memutuskan siapa calon kepala daerah yang akan diusung.
Dengan demikian, siapa dari tiga nama yang akhirnya akan mendapatkan rekomendasi Partai Golkar, tentu saja siapa yang paling tinggi surveynya.
Saat ini, DPP Partai Golkar masih menunggu hasil survey terhadap tiga kandidat Bacalon Gubernur Sulteng yang kemungkinan akan dirilis pada awal Juli mendatang.
Namun dari beberapa sumber yang berhasil diperoleh media ini, survey pertama Partai Golkar sudah keluar dan tinggal menyisahkan dua nama yakni Irwan Lapata dan Hidayat Lamakarate. Namun informasi ini belum terkonfirmasi baik ke DPD Partai Golkar Sulteng maupun DPP Partai Golkar.
Informasi lain, petahana H. Rusdy Mastura juga sedang membangun komunikasi ke Istana dalam hal ini ke Presiden Joko Widodo agar bisa mendapatkan rekomendasi Partai Golkar. Namun ini juga baru sebatas informasi dari berbagai perbincangan di beberapa warung kopi (warkop) di Kota Palu.
Lalu siapa yang pada akhirnya akan mendapatkan rekomendasi model B1KWK dari Partai Golkar, menarik untuk di tunggu pada Juli atau Agustus 2024 mendatang. ***