PALU, WARTASULAWESI.COM – Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura, menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan Dr. H. Anwar, S.Sos., M.Si dan dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes yang resmi ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah periode 2025–2030.
Ucapan ini disampaikannya saat menyampaikan sambutan dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Terpilih yang digelar KPU Sulteng di Sriti Convention Hall, Kota Palu, Jumat (7/2/2025).
Dalam sambutannya, Rusdy Mastura menegaskan bahwa kemenangan Anwar-Reny bukan sekadar hasil dari kompetisi politik, tetapi juga merupakan amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Ia optimistis pasangan terpilih mampu membawa Sulawesi Tengah ke arah yang lebih maju dan sejahtera.
“Kemenangan ini bukan hanya sekadar hasil dari kompetisi, tetapi juga merupakan amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Dengan komitmen yang kuat dan visi yang jelas, saya yakin pasangan terpilih akan mampu membawa Sulawesi Tengah menuju masa depan yang lebih baik, berkeadilan, dan sejahtera,” ujar Rusdy Mastura.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan apresiasi kepada KPU, Bawaslu, aparat keamanan, dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan Pilkada 2024. Menurutnya, pemilihan kepala daerah merupakan wujud nyata demokrasi yang harus terus dijaga dan dilestarikan.
“Pemilihan ini bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi merupakan momen krusial di mana suara rakyat dapat menentukan arah pembangunan dan kebijakan yang akan diambil oleh pemimpin daerah,” tambahnya.
Dalam rapat pleno ini, KPU Sulteng secara resmi menetapkan pasangan Anwar Hafid dan Reny A. Lamadjido sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih setelah meraih 724.518 suara atau 45% dari total suara sah.
KPU Sulteng juga menyerahkan salinan keputusan penetapan kepada Ketua DPRD Sulteng, Bawaslu Sulteng, serta pasangan calon terpilih.
Acara ini turut dihadiri pasangan calon gubernur lainnya, jajaran pemerintah daerah, partai politik pendukung, serta berbagai elemen masyarakat yang berperan dalam proses demokrasi di Sulawesi Tengah. ***
