RUPST 2025: PT Vale Indonesia Tbk Bagikan Dividen dan Tegaskan Komitmen Hilirisasi Nasional

oleh -
oleh
IMG 20250516 WA0286
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Vale Indonesia Tbk untuk tahun buku 2024 pada Kamis, 16 Mei 2025. FOTO : HUMAS PT VALE

JAKARTA, WARTASULAWESI.COM – PT Vale Indonesia Tbk (INCO) resmi menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2024 pada Kamis, 16 Mei 2025.

Rapat digelar secara hybrid di Financial Hall, Graha CIMB Niaga Jakarta dan melalui platform eASY.KSEI.

Dalam RUPST tersebut, pemegang saham menyetujui Laporan Tahunan Perseroan tahun buku 2024, termasuk laporan keuangan yang telah diaudit serta laporan tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Direksi dan Dewan Komisaris juga mendapat pelunasan dan pembebasan tanggung jawab atas pengelolaan dan pengawasan selama periode berjalan.

Dividen 60% dari Laba Bersih

RUPST menyetujui pembagian dividen sebesar 60% dari laba bersih tahun 2024 atau senilai AS$34,65 juta.

Setiap pemegang saham yang tercatat pada 28 Mei 2025 akan menerima dividen sebesar AS$0,00329 per saham, yang akan dibayarkan pada 16 Juni 2025.

Sisanya dicatat sebagai laba ditahan guna mendukung pertumbuhan jangka panjang perseroan.

2024: Tahun Tangguh untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

Di tengah tekanan harga nikel dan tantangan global, PT Vale mencatat biaya produksi terendah dalam tiga tahun terakhir sebesar AS$9.374 per ton nikel, serta mempertahankan rekor nihil kecelakaan fatal (zero fatality) dengan TRIFR terbaik sepanjang sejarah operasional.

Lebih dari 13,3 juta jam kerja aman dicapai dalam tiga proyek strategis: IGP Morowali, IGP Pomalaa, dan IGP Sorowako Limonite.

Keberhasilan lainnya adalah perolehan perpanjangan izin operasional berupa IUPK tanpa pelepasan lahan, menandai kepercayaan kuat pemerintah terhadap komitmen keberlanjutan PT Vale.

Proyek-proyek strategis tersebut memperkuat kontribusi perusahaan dalam agenda hilirisasi nasional dan transisi energi.

Kepemimpinan ESG dan PROPER Emas

PT Vale menjadi satu-satunya perusahaan tambang nikel di Indonesia yang meraih penghargaan PROPER Emas dari KLHK tahun 2024.

Perusahaan juga memperoleh skor ESG Risk Rating 29,4 dari Sustainalytics (kategori risiko sedang), menjadikannya perusahaan nikel dengan rating ESG terbaik di Indonesia.

PT Vale juga terus melangkah menuju pencapaian standar IRMA50, sebagai bagian dari komitmen terhadap praktik pertambangan yang adil, transparan, dan bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan.

Perubahan Susunan Direksi dan Komisaris

RUPST menyetujui berakhirnya masa jabatan Febriany Eddy sebagai Presiden Direktur per 21 April 2025.

Susunan Direksi baru dipimpin oleh Abu Ashar sebagai Wakil Presiden Direktur dan COO, dengan Bernardus Irmanto sebagai Chief Sustainability & Corporate Affairs Officer merangkap Plt. CEO. Christopher McCleave ditunjuk sebagai Komisaris baru hingga tahun 2028.

Susunan lengkap Dewan Komisaris kini mencakup tokoh-tokoh nasional dan internasional, di antaranya Rudiantara, Retno LP Marsudi, dan Marita Alisjahbana sebagai komisaris independen.

Menatap Masa Depan

Menutup kegiatan RUPST, Plt. CEO Bernardus Irmanto menegaskan bahwa pembagian dividen tidak mengurangi fokus pada investasi jangka panjang.

“Kami menjaga efisiensi, disiplin keuangan, dan terus berkontribusi dalam visi hilirisasi nasional,” ujarnya.

Tambang Bahodopi kini memasuki tahap ramp-up, sementara proyek Pomalaa terus berjalan sesuai rencana, memperkuat posisi PT Vale sebagai pemain penting dalam rantai pasok nikel global rendah karbon menuju Indonesia Emas 2045. ***

No More Posts Available.

No more pages to load.