PT Vale IGP Morowali Perkuat Petani Organik Lewat Bantuan Alat dan Mesin Pertanian

oleh -
oleh
IMG 20250618 WA0213
PT Vale menyerahkan sejumlah fasilitas pendukung kepada petani organik binaannya di Desa Ululere, Kecamatan Bungku Timur, Morowali, Selasa (17/6/2025). FOTO : HUMAS PT VALE

PALU, WARTASULAWESI.COM – Komitmen PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), bagian dari MIND ID, terhadap keberlanjutan pertanian lokal kembali dibuktikan lewat langkah konkret.

Melalui Indonesia Growth Project (IGP) Morowali, perusahaan menyerahkan sejumlah fasilitas pendukung kepada petani organik binaannya di Desa Ululere, Kecamatan Bungku Timur, Morowali, Selasa (17/6/2025).

Sebanyak 33 unit mesin potong rumput modifikasi, 6 mesin pencacah rumput, 1 mesin pompa air, dan 1 paket kemasan beras berlabel produk lokal diserahkan langsung kepada petani sebagai bentuk dukungan terhadap praktik pertanian sehat, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.

“Kami ingin lahan ini tidak hanya bertahan, tapi berkembang. Dari sinilah kesejahteraan dan kesehatan masyarakat dimulai,” kata Head of Bahodopi Project PT Vale, Wafir, dalam sambutannya.

Ia menekankan bahwa transisi dari pertanian konvensional ke pertanian organik bukanlah proses yang mudah. Namun, semangat petani binaan yang terus tumbuh menjadi fondasi perubahan jangka panjang bagi ketahanan pangan lokal.

“Bantuan ini adalah bentuk dukungan kami untuk memastikan bahwa praktik pertanian yang lestari dapat terus berkembang dan diwariskan ke generasi mendatang,” tegasnya.
Petani binaan PT Vale, Rudin, menyampaikan bahwa pendekatan pendampingan yang dilakukan perusahaan telah membawa perubahan signifikan.

Ia dan rekan-rekannya kini tak hanya memproduksi beras organik berkualitas, tetapi juga mampu memasarkan produknya dengan kemasan dan label yang layak jual.

“Dulu bingung jual ke mana, sekarang kami sudah punya kemasan, harga naik, dan kami lebih percaya diri,” ujarnya.

Rudin menambahkan bahwa bantuan mesin pencacah sangat membantu mereka dalam membuat pupuk organik secara mandiri, sementara mesin penyiangan mempercepat proses di lahan pertanian.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif Pertanian Sehat Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan (PSRLB) yang dijalankan PT Vale di wilayah operasionalnya. Selain memberikan alat, program ini juga mencakup pelatihan teknis, pembentukan kelembagaan petani, distribusi hasil tani, serta promosi merek lokal berbasis kearifan lokal dan keberlanjutan.

“Ini bukan sekadar program CSR, melainkan investasi sosial jangka panjang untuk menciptakan sistem pangan lokal yang sehat, resilien, dan adil,” tutup Wafir.

Langkah ini selaras dengan komitmen PT Vale terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs), terutama pada bidang ketahanan pangan, pengurangan kemiskinan, dan perlindungan ekosistem darat. ***

No More Posts Available.

No more pages to load.