Proyek Jalan Mubazir di Kawasan KEK Palu Dengan Nilai Rp9.8 Miliar, Bisa Jadi Pintu Masuk APH..!

oleh -
oleh
IMG 20241111 WA0102 Kcrpl4R22J

PALU, WARTASULAWESI.COM – Proyek Peningkatan Jalan Lambara Vinase/Tompotika (DAK REGULER) dengan nilai anggaran Rp9.829.512.228,30 tahun 2022 yang dikerjakan CV Palu Mandiri Sejati, kini sudah mulai rusak dan ditumbuhi rumput di sisi kiri dan kanan jalan.

Proyek yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kelurahan Lambara yang masuk dari arah Kelurahan Baiya Kecamatan Tawaeli itu, kini menjadi proyek mubazir karena tak digunakan warga atau pun berusahaan yang ada di kawasan KEK.

IMG 20241111 WA00921
Inilah kondisi jalan yang sudah ditumbuhi semak belukar di sisi kiri dan kanan jalan. FOTO : WARTASULAWESI.COM

Anggaran Rp9,8 Miliar dari Pemerintah Kota Palu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Palu, terkesan terbuang percuma di proyek itu karena tidak ada nilai manfaat dari proyek miliaran itu.

Dengan kondisi yang ada saat ini, bisa jadi pintu masuk Aparat Penegak Hukum (APH) untuk melakukan penyelidikan proyek mubazir dengan nilai anggaran Rp9,8 Miliar ini.

Pantauan langsung tim media di lapangan, aspal sudah mengalami retak – retak dan sudah ditumbuhi rumput tepat di retakan itu. Bahu jalan juga tak kelihatan lagi, karena sudah ditumbuhi rumput disisi kiri dan kanan, sehingga sangat membahayakan para pengendara yang melintas di jalan tersebut.

Wandi (28) salah seorang warga setempat yang melintas saat tim media berada di lokasi mengatakan, jalan itu sudah sering menelan korban baik yang jatuh hingga yang tabrakan.

“Sudah sering orang yang naik motor yang jatuh di jalan ini pak. Bahkan dulu pas bulan puasa, ada yang tabrakan dan salah satunya meningal,” tuturnya.

IMG 20241111 WA0096
Inilah kondisi jalan yang sudah ditumbuhi semak belukar di sisi kiri dan kanan jalan. FOTO : WARTASULAWESI.COM

Dia berharap agar Pemerintah Kota Palu, bisa memperbaiki jalan itu agar tidak menimbulkan lagi korban jika ada yang melintas di jalan itu.

“Kalau bisa yang retak – retak itu diperbaiki, serta rumput yang tumbuh di sisi kanan dan kiri di paras, supaya pengendara yang lewat tahu ada kendaran lain yang lewat,” pintanya. (Mh)

No More Posts Available.

No more pages to load.