Polda Sulteng dan FKUB Perkuat Moderasi Beragama Bagi Bhabinkamtibmas, Teguhkan Peran Perekat Bangsa

oleh -
oleh
IMG 20250730 WA0252 scaled
Penguatan Pemahaman Moderasi Beragama bagi para Bhabinkamtibmas di Gedung Pogombo, Kota Palu, Rabu (30/7/2025). FOTO : HUMAS PEMPROV SULTENG

PALU, WARTASULAWESI.COM – Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) menggandeng Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah dalam menyelenggarakan kegiatan Penguatan Pemahaman Moderasi Beragama bagi para Bhabinkamtibmas.

Acara ini mengusung tema “Moderasi Beragama sebagai Perekat Pemersatu Bangsa” berlangsung di Gedung Pogombo, Kota Palu, Rabu (30/7/2025).

Kegiatan tersebut bertujuan membekali para bhabinkamtibmas dengan wawasan mendalam terkait nilai-nilai toleransi dan kebhinekaan, agar mereka menjadi agen pemersatu, sekaligus penjaga kerukunan sosial-keagamaan di lingkungan masyarakat.

Ketua FKUB Sulawesi Tengah, Prof. Dr. KH. Zainal Abidin, M.Ag., dalam sambutannya menekankan pentingnya peran bhabinkamtibmas sebagai teladan dalam kehidupan beragama yang moderat.

“Bhabinkamtibmas harus tampil sebagai pribadi yang ramah, santun, dan menghargai perbedaan. Orang yang beragama dengan baik harus merasa bahagia dan menyebarkan kedamaian,” ujarnya.

Prof Zainal juga mengungkapkan bahwa Sulawesi Tengah termasuk daerah dengan indeks kerukunan umat beragama terbaik secara nasional.

“Kita ingin menjadikan Sulawesi Tengah sebagai provinsi paling toleran di dunia,” tegas Prof. Zainal.
Wakapolda Sulteng, Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., menilai kegiatan ini sebagai langkah strategis membangun karakter bhabinkamtibmas yang mampu merespons isu sosial dan keagamaan dengan bijak.

“Wawasan moderasi beragama adalah bekal penting bagi bhabinkamtibmas untuk menjaga stabilitas keamanan dan keteladanan sosial di tengah masyarakat,” jelasnya.

Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes., yang turut hadir, menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan kegiatan ini dan menyebut bhabinkamtibmas sebagai figur sentral dalam menjaga harmoni sosial di tengah keberagaman.

“Sulawesi Tengah adalah miniatur Indonesia. Keberagaman ini harus dijaga dengan semangat toleransi. Moderasi beragama adalah bekal penting agar para bhabinkamtibmas bisa menjalankan tugas dengan penuh empati dan rasa kemanusiaan,” tutur Wagub.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua DPRD Provinsi Sulteng Moh. Arus Abdul Karim, unsur Forkopimda, serta jajaran bhabinkamtibmas dari seluruh wilayah Sulawesi Tengah.

Dengan adanya kegiatan ini, bhabinkamtibmas diharapkan tak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga berperan aktif sebagai motor penggerak nilai-nilai toleransi, perdamaian, dan moderasi di tengah masyarakat. ***