Pisah Sambut Kajati Sulteng, Agus Salim Mengaku Terkesan Dengan Keakraban Forkopimda dan Suasana di Sulteng

oleh -
oleh
Agus Salim
Suasana pisah sambut Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) lama Agus Salim.,SH.,MH dengan Kajati baru Dr. Bambang Hariyanto.,SH.,M.Hum di Hotel Best Western Plus Coco Palu, Rabu malam, (8/5/2024). FOTO : WARTASULAWESI.COM

PALU, WARTASULAWESI.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulteng menggelar pisah sambut Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) lama Agus Salim.,SH.,MH dengan Kajati baru Dr. Bambang Hariyanto.,SH.,M.Hum di Hotel Best Western Plus Coco Palu, Rabu malam, (8/5/2024).

Kegiatan pisah sambut ini dihadiri Gubernur Sulteng H. Rusdy Mastura, Wakil Gubernur Sulteng Ma’mun Amir, Kapolda Sulteng Irjen Pol. Agus Nugroho, Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Dodi Triwinarto, Wakajati, para bupati/walikota, para Anggota DPRD Sulteng dan Anggota DPRD kabupaten/kota, para Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari),  para Kapolres dan Dandim, serta pejabat Forkopimda Provinsi dan Kabupaten/Kota di wilayah Sulteng.

Kajati Sulawesi Selatan ini mengaku, selama kurang lebih 1 tahun 7 bulan dia menjabat sebagai Kajati di Bumi Tadulako, rasanya terlalu singkat bagi dirinya. Bahkan dia merasa hanya bertugas selama 7 bulan saja.

“Terima kasih kepada pak gubernur dan seluruh teman-teman Forkopimda serta adik-adik Kajari se Kabupaten/Kota di Sulawesi Tengah. Saya bertugas 1 tahun 7 bulan, tapi rasanya hanya 7 bulan saja. Saya tidak pernah menghitung durasi masa tugas saya di sini, karena suasana dan situasi penuh keakraban beginilah yang akan selalu dikenang,” ujar Agus Salim.

Agus Salim mengaku, ada beberapa hal yang membuatnya sangat betah bertugas di Sulteng diantaranya keakraban anatara Forkopimda Sulteng yang sudah seperti kaka adik, suasana Sulteng yang masih sejuk dan belum terlalu macet, serta makanan yang sangat enak – enak.

“Kita sesama Forkopimda sudah saling panggil kaka pertama, kaka tengah dan adik bungsu. Kalau  Kajati kaka tengah, maka pak danrem adalah adik bungsu. Adik bungsu jangan lapar, karena kalau lapar dia bisa nakal,” ujar Agus Salim dengan nada bercanda.

“Kalau adik bungsu nakal, maka kaka harus membina. Tapi kita juga harus liat apakah di rumahnya ada beras atau tidak, kalau tidak ada maka kewajiban kaka untuk membantu,” tambahnya dengan nada canda lagi.

Selain itu, Agus Salim juga mengaku sangat terkesan dengan suasana di Sulteng jika pagi hari. Jika di kota – kota lain jam 06.00 Wita sudah mulai sibuk orang – orang beraktivitas, maka di Sulteng jam 06.00 Wita masih bisa jalan – jalan pagi, karena aktivitas orang baru mulai jam 07.00 Wita.

“Setiap pagi saya biasa jalan – jalan dan melihat di lorong – lorong pagar masih terbuka, motor terparkir di luar, masih ada juga jemuran. Ini menunjukan bahwa di Sulteng masih sangat aman. Kalau di tempat lain, jam 06.00 pagar masih terkunci dan di gembok,” ujar Agus Salim.

Agus Salim juga mengaku, sangat terkesan dengan keramahan orang – orang di Sulteng, sehingga membuat dirinya betah bertugas di Sulteng.

“Saya menitipkan ke Kajati Sulteng yang baru, bahwa Sulteng saat ini bukan lagi Sulteng yang dulu,” katanya.

Selama bertugas, Agus Salim mengaku juga tidak ada duka, tapi semua nyaman dan senang.

“Selama saya bertugas di Sulteng, mungkin ada salah kata dan ucapan. Olehnya itu, atas nama pribadi dan keluarga saya mohon maaf jika ada tutur kata dan sikap saya yang kurang berkenan,” ucapnya.

Sementara Kajati baru, Dr. Bambang Hariyanto mengaku bersyukur ditempatkan oleh Jaksa Agung, ST Burhanuddin di daerah yang kaya akan hasil-hasil bumi dan sumber daya alam yang melimpah.

“Saya senang dengan apa yang dikemukakan pak Agus, komunikasi lancar dan merupakan teman lama. Klo pak Agus saja betah, Insya Allah saya juga akan betah. kalau ada yagg bilang Sulteng panas, ternyata tidak,” ucap Bambang Hariyanto dalam sambutannya.

Bambang Hariyanto berharap, Gubernur Sulteng juga memberikan apa yang diberikan kepada Kajati Lama Agus Salim.

“Saya minta pak gubernur apa yang diberikan ke pak Agus, diberikan juga ke saya. Saja juga akan membuat suasana yang sejuk. Saya akan permisi dulu ke pak gubernur jika ada yang nakal baru dilakukan tindakan,” tandasnya.

Sementara itu, Gubernur Sulteng H. Rusdy Mastura menyampaikan selamat datang kepada Kajati  Bambang Hariyanto. Gubernur berharap dapat terjalin komunikasi yang baik dengan Kejaksaan serta antar lembaga di Provinsi Sulteng.

“Selamat datang kepada Pak Bambang, kami menerima dengan tangan terbuka. Semoga bisa bekerja sama dengan nyaman di Sulteng. Saya berharap, kita dapat bekerja dengan baik karena kita satu dalam membangun daerah,” ujar Cudy sapaan akrab Gubernur Rusdy Mastura.

Cudy menjelaskan, pergantian pejabat merupakan suatu hal yang biasa dalam meningkatkan akselerasi serta kemajuan suatu lembaga.

“Kepada Pejabat Lama, Agus Salim, kami mengucapkan terima kasih atas pengabdiannya selama menjadi Kajati Sulteng. Bapak Agus Salim telah banyak memberikan kontribusi pada pembangunan Provinsi Sulteng dan penegakkan hukum, serta aktif dalam menjalin kemitraan,” tandas gubernur. ***

No More Posts Available.

No more pages to load.